Alami sakit jiwa, AR (29), ibu muda
di Lahei, Kalimantan Tengah tega membunuh anak kandungnya yang masih berusia dua tahun.
Kapolsek Lahei AKP Johari Fitri Casdy mengatakan, polisi menerima laporan dari warga mengenai pembunuhan yang dilakukan oleh AR pada anak perempuannya pada Sabtu (12/2).
“Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa,” kata Johari, Minggu (13/2).
Ia menambahkan, menurut keterangan warga, AR mengalami gangguan jiwa sejak 2019.
Sementara itu, Ketua RT 1 Kelurahan Lahei II Amir Hadi awalnya menyebut AR berusaha membuka kandang (alkah) kuburan yang tak jauh di belakang rumahnya.
Pelaku kemudian membunuh anaknya.
“Awalnya tadi sempat dia membongkar kandang kuburan menggunakan linggis, kemudian membawa sebilah parang dan membunuh anaknya dan langsung ingin membuangnya ke sungai,” kata Amir.
AR pada pagi tersebut sempat memarahi ibunya bernama Purnama (49) pada saat hendak mandi.
“Keluar kamu, jangan dia di sini,” kata pelaku.
AR kemudian mengusir dengan mendorong ke arah luar rumah. Pelaku lalu mengunci rumah. Amir menyebut ibu pelaku kemudian pergi ke rumah tetangga di depan rumahnya.
Tidak berapa lama kemudian, AR berlari keluar dengan membawa korban yang sudah dalam keadaan terluka dan dibungkus menggunakan kain.
Korban kemudian hendak dibuang ke Sungai Barito, yang berada sekitar 50 meter di depan rumah korban.
Kejadian tersebut diketahui warga. Mereka berteriak melihat korban sudah dibuang ke sungai. Warga kemudian mengambil korban yang sudah terapung di atas air.
Selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas Lahei dan melaporkan hal itu ke kepolisian setempat.
Setelah kejadian itu, AR dibawa ke RSUD setempat. AR lalu dirujuk ke rumah sakit jiwa setelah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara.