Proses naturalisasi empat pemain keturunan yang tengan bermain di liga sepakbola Eropa mulai menunjukkan titik terang. Sayangnya, dua pemain dipastikan gagal menjadi warga negara Indonesia (WNI).
Keduanya kini sedang merumput di Belanda, yakni Mees Hilgers dan Kevin Diks. Kabar mengejutkan itu diungkapkan anggota Komisi Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani.
Dia memang menjadi orang yang ditugasi PSSI untuk mengurusi proses naturalisasi para pemain keturunan. Tetapi, selain dua nama tadi, ada juga Jordi Amat dan Sandy Walsh.
Dua pemain yang mentas di Liga Belgia itu proses naturalisasinya sudah ditangan pemerintah, dalam hal ini Kemenpora. Kembali ke Mees Hilgers dan Kevin Diks, keduanya dipastikan gagal melanjutkan proses naturalisasi, karena terganjal restu orang tua.
"Proses naturalisasi pemain keturunan atas nama Mees Hilgers dan Kevin Diks tidak dilanjutkan PSSI. Saya menjadi saksi kalau secara pribadi kedua pemain ini sangat ingin bermain di Timnas," ungkap Hasani.
Namun, sayangnya kedua orang tua mereka belum memberi izin. "Mohon jangan dihujat. Mana tahu suatu hari, pikiran orang tua mereka berubah,” tulis Hasani Abdulgani di Instagram pribadinya.
Praktis, saat ini tinggal menyisakan dua nama yang menjadi calon kuat pemain naturalisasi Indonesia, yakni Sandy Walsh dan Jordi Amat.
Keduanya dikabarkan telah melengkapi sejumlah berkas untuk segera dikirim ke Kementerian Hukum dan HAM untuk diproses menjadi WNI.
Satu lagi nama yang bakal menjadi pemain naturalisasi jalur pemain keturunan ialah Tijjani Reijnders. Pemuda 23 tahun itu kabarnya sudah lama masuk radar Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong.
Jika jadi menjadi WNI,ketiganya diharapkan mampu membela Timnas Indonesia pada sejumlah turnamen, seperti Kualifikasi Piala Asia 2023, Asian Games 2022, hingga Piala AFF 2022. (jpnn/zul)