Laporkan Jenderal Dudung, Koalisi Ulama Siap Datang ke Markas Puspomad Hari Ini

Rabu 09-02-2022,08:46 WIB

Pelapor Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Dudung Abdurachman dipanggil Pusat Polisi Militer AD (Puspomad), Rabu (9/2). Mereka adalah Koalisi Ulama, Habib, dan Pengacara Anti Penodaan Agama (KUHAP APA).

"Mengundang rekan-rekan media untuk meliput panggilan pelapor kasus dugaan penistaan Agama yang dilakukan Jenderal Dudung Abdurahman di Puspomad," ujar Koordinator KUHAP APA, Damai Hari Lubis kepada, Rabu (9/2).

Damai menambahkan KUHAP APA akan mendatangi Markas Puspomad di Jalan Merdeka Timur Nomor 17, Gambir, Jakarta Pusat pukul 08.30 WIB.

Jenderal Dudung dlaporkan KUHAP APA Puspomad, Senin (28/1) lalu. Mantan Pangdam Jaya itu dilaporkan dugaan penistaan agama terkait pernyataannya "Tuhan Bukan Orang Arab".

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa pun merespons laporan KUHAP APA ini. Menantu AH Hendropriyono itu memastikan akan menindaklanjuti laporan tersebut.

Sementara itu, Jenderal Dudung Abdurachman akhirnya bicara terkait tudingan anti Islam kepadanya. Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) itu menegaskan dia seorang santri. Dan rajin salat lima waktu.

Saat Coffee Morning Pimpinan Redaksi Bersama KSAD di Markas Besar Angkatan Darat, kemarin, Jenderal Dudung mengatakan hal itu. Acara itu berlangsung sekitar dua jam. Dari pukul 08.00-10.00 WIB.

Jenderal bintang empat ini bicara tegas. Semua tudingan kepadanya soal anti Islam itu salah. “Saya kalau kunjungan-kunjungan pasti memberikan kultum di masjid-masjid."

"Jadi kalau ada orang yang mengatakan saya menjauhi Islam, tidak benar, salah,” kata Dudung.

Dudung bahkan mengungkap dirinya adalah seorang santri. Untuk urusan salat lima waktu dan puasa, tidak pernah ditinggalkannya. (rmol/zul)

Tags :
Kategori :

Terkait