Neira Kalangi sempat menjadi perbincangan di media sosial karena menjadi korban dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh suaminya yang merupakan seorang fighter MMA Marlaut Hutapea.
Neira menjadi tersangka atas kasus dugaan akses ilegal yang dilaporkan suaminya karena mengganti password akun Facebook yang terkoneksi dengan Instagram.
Kasus Neira Jacqueline Kalangi kembali menjadi sorotan setelah sepekan mendapatkan penangguhan penahanan dari Polda Metro Jaya dalam kasus akses ilegal yang dilaporkan suaminya sendiri Marlaut Farhan Hutapea.
Terbaru, Neira Kalangi melaporkan balik Marlaut atas dugaan akses ilegal.
Neira mengaku data dan foto-foto pribadinya tersebar di sejumlah kontak di ponselnya yang telah disita menjadi barang bukti atas kasus akses ilegal yang menjeratnya hingga menjadi tersangka.
Laporan itu terdaftar dengan nomor LP/B/558/I/2022/SPKT/Polda Metro Jaya 31 Januari 2022.
Kuasa hukum Neira, Odie Hudiyanto mengatakan, alasan kliennya melaporkan balik sang suami karena diduga sengaja menyebar foto-foto pribadi ke orang terdekat Neira Kalangi.
“Jadi pada saat Neira sudah ditetapkan menjadi tersangka dan menjadi tahanan Polda, barang bukti berupa ponsel sudah disita oleh penyidik,” jelasnya.
“Sedangkan di ponsel itu ada foto-foto Neira yang bersifat pribadi, itu tiba-tiba tersebar, padahal Neira sendiri tidak menyebarkan foto-foto itu saat sudah masuk tahanan di tanggal 20 Januari 2022,” kata Odie di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (1/2).
Tersebarnya foto-foto itu membuat Odie Hudiyanto heran. Sebab barang bukti yang sudah disita polisi masih bisa dikendalikan dengan membuka galeri ponsel Neira.
“Artinya kami bingung, ini kok bisa tersebar. Sedangkan handphonenya ini dalam posisi masih menjadi barang bukti oleh penyidik,” imbuh Odie.
Selain itu, Odie juga melampirkan beberapa barang bukti dalam pelaporan dugaan akses ilegal yang dilakukan Marlaut.
Ia melampirkan bukti tangkapan layar foto-foto yang disebar melalui direct message Instagram ke sejumlah akun kerabat Neira.
“Kami bawa bukti screenshoot foto-foto yang dikirimkan ke dm Instagram dari beberapa akun. Ada beberapa akunnya juga, terus ada bukti chatnya juga,” papar Odie.
Melalui pelaporan ini, Odie berharap proses hukum bisa segera ditindaklanjuti sebagaimana proses tindak lanjut yang cepat dilakukan polisi dalam kasus akses ilegal yang menjadikan Neira tersangka.