Kebakaran yang kembali terjadi di Pelabuhan Kota Tegal sejak, Sabtu (29/1), hingga, Minggu (30/1), disikapi Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga melalui Fuel Terminal Tegal dengan pro aktif menurunkan personel Fire Bridge dan armadanya untuk ikut menanggulanginya.
Dalam keterangan persnya, Area Manager Comm, Rel & CSR Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niag, Brasto Galih Nugroho mengatakan Fuel Terminal Tegal mengirimkan tujuh personel Fire Bridge, 2 personel security dan dua personel supporting untuk operasi pemadaman tersebut.
"Kami menurunkan 1 unit mobil pemadam besereta perangkat alat pemadam dan 7 unit APAR (Alat Pemadam Api Ringan) DCP (Dry Chemical Powder), sementara untuk foam kami menggunakan 230 liter foam kemasan jerigen, 50 liter foam mobil pemadam, 2 APAR Foam jenis AFFF (Aqueous Film Forming Foam) dengan berat kemasan 50kg,” ungkap Brasto, Minggu (30/1).
“Titik api berada di sekitar kapal-kapal nelayan yang sedang bersandar di pelabuhan telah padam sekitar pukul 12.00 WIB, dan selanjutnya dalam proses cooling untuk memastikan tidak ada api yang muncul kembali,” jelas Brasto.
“Kami siaga dan membantu Polri, TNI, pemadam kebakaran, nelayan, dan pihak lain dalam penanganan kebakaran tersebut dengan cepat, tepat, dan terpadu,” tutup Brasto. (adv/zul)