Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono menghadiri talk show peningkatan moderasi dan kerukunan antarumat beragama yang digelar di Klentheng Tek Hay Kiong Kamis (27/1) siang.
Turut hadir dalam kegiatan, para tokoh-tokoh agama dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat.
Dalam penyampaiannya, Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono menyebut toleransi antarumat beragama sebagai upaya belajar saling hormat menghormati dan saling menyayangi.
Sebab, syarat toleransi antarumat beragama yakni bisa saling menghormati dan menyayangi atas semua perbedaan.
"Toleransi umat beragama sebagai upaya belajar saling hormat menghormati dan menyayangi," katanya.
Sementara Kapolres Tegal Kota AKBP Rahmad Hidayat menyampaikan, Kota Tegal memiliki modal keberagaman antarpemeluk agama. Keberagaman di Kota Bahari terbukti sampai dengan saat ini tetap terjaga dengan baik.
"Namun, saat ini masih ada upaya-upaya yang dilakukan oleh orang-orang yang menginginkan kerukunan hidup yang sudah baik menjadi terpecah belah dengan menyebar berita-berita hoaks," katanya.
Karenanya, dia juga mengimbau agar masyarakat, tidak mudah percaya informasi-informasi yang tidak jelas sumbernya. (muj/ima)