Hanya berselang sehari setelah Kecamatan Bojong porak poranda diterjang puting beliung, kini Desa Traju di Kecamatan Bumijawa juga disapu angin kencang. Angin kencang itu menggulung desa di kaki Gunung Slamet itu bersamaan dengan turunnya hujan deras, Rabu (26/1) sore.
Akibatnya, sejumlah rumah warga mengalami kerusakan. Ketua PMI Kabupaten Tegal Imam Sisworo melalui tim relawannya Moh. Ramedhon mengatakan sekitar pukul 14.00 WIB, hujan mulai mengguyur wilayah Kecamatan Bumijawa dan sekitarnya.
Bersamaan dengan hujan yang semakin deras, tiba-tiba muncul tiupan angin yang cukup kencang. "Sekitar pukul 17.30 WIB, hujan di wilayah itu semakin deras dan tiba-tiba diikuti angin yang cukup kencang," katanya.
Menurut Ramedhon, dari data sementara yang berhasil dihimpun timnya, sedikitnya ada 11 rumah di RT 06 RW 02 Desa Traju rusak, dari ringan hingga sedang. Kerusakan rata-rata terjadi pada bagian atap rumah yang kebanyakan terbuat dari seng.
"Rata-rata pada bagian atap. Tetapi memang ada yang sampai dapurnya juga mengalami kerusakan," tandasnya.
Terkait peristiwa itu, kata Ramedhon, pihaknya melakukan assesment dan berkordinasi dengan Polsek, Koramil, dan RT/RW setempat. Selanjutnya, penanganan pohon yang roboh menimpa rumah. (muj/zul)