Sementara orang dekat Ganjar, Rudy mengatakan, ketidakhadiran Ganjar karena kealpaan. “Beliau dapat undangan. Tapi, datangnya malam itu juga,” bebernya.
Karena undangannya mendadak, Ganjar keburu memastikan kehadirannya di undangan lain. Yakni, mengikuti mitigasi kebencanaan Jateng di Jakarta sebagai pembicara.
Lain ceritanya jika undangan ke Ganjar datang dua hari sebelum peresmian. Kemungkinan mantan Anggota DPR itu bisa meminta acara yang di Jakarta ditunda dan menghadiri peresmian Pasar Legi.
Bagaimana penilaian pengamat soal ini? Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno menilai ketidakhadiran Ganjar pada acara peresmian Pasar Legi memperlihatkan konflik Ganjar dan PDIP sangat serius. Apalagi bukan ini saja Ganjar tak hadir.
“Ganjar kan sudah lama tidak diundang acara-acara resmi PDIP Jawa Tengah. Itu yang terlihat. Publik nyangkanya itu hanya gimmick sesaat. Nyatanya tetap berlanjut sampai saat ini. Itu artinya Ganjar memang dikucilkan di partai,” ulas Adi saat dihubungi, tadi malam. (men/rmid/zul)