Jumlah rumah warga yang rusak, akibat bencana alam tanah bergerak di Desa Padasari Kecamatan Jatinegara Kabupaten Tegal bertambah banyak. Dari semula hanya 12 rumah yang rusak, kini menjadi 35 unit.
Kepala Desa (Kades) Padasari, Mashuri mengatakan bencana alam di Desa Padasari di antaranya terjadi di Dukuh Padareka RT 05 RW 01 dan Dukuh Tigasari RT 15 RW 03. Saat ini meluas ke RT 12 RW 03 dan RT 13 RW 03.
"Di RT 15 RW 03 ada penambahan, baik rusak berat maupun ringan. Terbaru di RT 12 dan 13 RW 03 ada 20 rumah warga yang rusak," katanya.
Sampai saat ini, tambah Mashuri, curah hujan di wilayah Jatinegara masih turun terutama di sore hari. Padahal kondisi topografi desa berada di lereng bukit serta tekstur tanah labil sangat berisiko dengan bencana.
Pemerintah desa selalu memantau perkembangan pergerakan tanah. Karena jumlah rumah warga yang rusak akibat bencana alam tanah bergerak terus bertambah.
"Saat ini yang awalnya rusak sedang menjadi berat dan yang ringan menjadi sedang," tambahnya.
Hari ini, lanjut Mashuri, semua warga dan pemerintah desa membongkar rumah yang rusak berat milik Sahad di RT 13 RW 03 dengan swadaya masyarakat setempat. Hal itu dilakukan mengingat rumah Sahad ini mengalami rusak yang cukup berat, sehingga harus segera diperbaiki.
Plt Camat Jatinegara, Tabah Topan Widodo menyampaikan dengan kondisi cuaca yang ekstrem saat ini, dia mengimbau lapisan masyarakat serta aparatur pemerintah desa agar selalu waspada dalam kesiapsiagaan bencana.
Pemdes Padasari berjanji akan bersurat kepada dinas terkait, guna membenahi kondisi yang masih berisiko. Selain itu, jalan penghubung antar pedukuhan juga ambles sepanjang 30 meter dan lebar 3 meter. (guh/zul)