Pada 1 Februari mendatang bakalan ramai lagi dengan pernyataan mengkafirkan umat beragama lain. Prediksi itu diungkapkan Permadi Arya atau Abu Janda.
Pegiat media sosial itu mengungkapkan 1 Februari yang dimaksudnya adalah perayaan Imlek bagi orang Tionghoa. Abu Janda bilang, bakal muncul orang yang sebut agama selain agamanya adalah kafir.
Tapi ujung-ujungnya bikin tertawa sendiri.
“Udah deket imlek.. sebentar lagi orang2 yang kemarin nolak topi santa alasan ‘budaya kapir’, bakalan ngga nolak angpao imlek padahal budaya kapir juga. haiyaaaa,” kata Abu Janda di unggahan Instagramnya diakhiri emotikon tertawa, dikutip fajar.co.id, Selasa (18/1).
Sebelum imlek, perayaan natal juga sempat jadi perdebatan. Abu Janda sempat menggelar sayembara, barangsiapa yang mampu menunjukkan dalil larangan mengucapkan selamat natal, maka Abu Janda akan berikan uang tunai Rp50 juta.
Hanya berselang beberapa jam usai Permadi Arya atau Abu Janda menggelar sayembara soal dalil mengucapkan selamat natal di Alquran dan hadis di Instagramnya, membuat suasana memanas.
Di kolom komentar unggahan Abu Janda itu, netizen bernama @farezazra_ yang membuktikan dalil soal larangan mengucapkan natal maupun menghadiri acara keagamaan dari orang lain.
Dari semua dalil yang ia dibuktikan netizen, tak membuat Abu Janda serta merta memberikan hadiah uang tunai Rp50 juta yang ia janjikan sebelumnya.
Hingga akhirnya, Abu mengklaim dirinya menang karena tak ada yang mampu tunjukkan dalil larangan ucapkan selamat natal. (Ish/faj/zul)