Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kembali dikabarkan meninggal dunia, Jumat (7/1). Beredar kabar bohong atau hoaks itu langsung ditanggapi PDI Perjuangan.
Partai Moncong Putih itu akan menyiapkan langkah hukum, terkait penyebar hoaks Megawati meninggal dunia tersebut.
"Saya sebagai Sekjen PDIP memutuskan agar bantuan hukum PDIP melaporkan kabar hoaks itu kepada aparat hukum. Agar hal-hal seperti ini tidak perlu terjadi lagi," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto ketika ditemui di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, dikutip dari rm.id.
Ditegaskan Hasto, kabar tutup usianya bos PDIP itu merupakan isu yang tidak bermoral dan tidak bertanggung jawab. Dia menegaskan kondisi Mega dalam keadaan sehat.
“Ini tadi saya sebelum ke sini (Sekolah Partai), baru sampai Pasar Minggu ditelpon beliau untuk datang ke Teuku Umar," ungkapnya.
Hasto menjelaskan, Indonesia merupakan bangsa yang dikenal karena kebudayaan dan peradaban yang baik. Bukan bangsa yang mengobral fitnah.
“Kita bangsa yang terus memperjuangkan nilai-nilai kebenaran dan kejujuran sebagai bagian nilai positif yang membentuk bangsa ini," tegas Hasto.
Untuk diketahui, kabar hoaks meninggalnya Mega beredar di TikTok. Kabar semacam ini rupanya sudah sering beredar di media sosial. Terakhir pada September 2021, kabar serupa banyak tersebar di dunia maya. (umm/zul)