Seorang karyawan mebel di kawasan Teluk Naga, Kota Tangerang nekat memukuli bosnya, berinisial AS, 61, hingga tewas.
Awalnya, pelaku berinisial AR, 35 datang ke rumah korban pada Jumat (10/12) lalu sekitar pukul 08.00 WIB sebelum berangkat ke toko mebel. Namun, saat hendak meminjam uang, pelaku sakit hati karena dimaki oleh korban.
Dikutip dari JPNN, Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Abdul Rachim mengatakan, pembunuhan diduga terjadi usai pelaku membawa lari uang sebesar Rp30 juta milik korban. Pelaku diduga sakit hati karena dimaki korban saat meminjam uang.
“Alasannya memang yang bersangkutan sakit hati berawal mau meminjam uang, karena AR terlibat utang piutang yang banyak tapi bukan pinjol,” kata Abdul dalam keterangan tertulis, Rabu (22/12).
Setelah itu, korban dan pelaku ke toko mebel untuk bekerja. Saat itu, korban tengah menonton televisi dengan kondisi kamar terbuka.
“Seketika itu pelaku AR mengambil kayu kaso yang berada di depan kamar mandi dan masuk ke kamar korban dan langsung memukulkan potongan kayu itu ke korban,” jelas Abdul.
Pukulan pertama sempat ditangkis oleh korban. Meski begitu, pelaku terus memukul korban sebanyak dua kali di bagian kepala.
Korban akhirnya tersungkur. Namun, pelaku masih memukul korban di pundak hingga korban tak bergerak dan mengeluarkan darah dari telinga.
“Selanjutnya, pelaku AR mengambil tas selempang milik korban yang di dalamnya berisi STNK sepeda motor dan uang sebesar Rp30 juta. Setelah itu, pelaku mengambil motor korban dan pergi,” pungkas Abdul.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat pasal 338 KUHP jo pasal 365 KUHP tentang pembunuhan dan pencurian. (jpnn/fajar/ima)