Said Aqil Sebut Nama Warga Kampungan dan Ndeso di Hadapan Jokowi

Rabu 22-12-2021,13:58 WIB

Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj membuat pernyataan kontroversial saat pembukaan Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama di Pondok Pesantren Daarussa'adah Lampung Tengah. Said Aqil menyinggung soal nama-nama warga NU yang menurut dia terkesan kampungan.

"Nama jelas Solikin, Jumadi. Namanya kampungan ndeso," ungkapnya.

Hal itu dia sebut usai mengungkapkan jika saat ini masih banyaknya warga Nahdatul Ulama atau Nahdliyin yang hidup di bawah garis kemiskinan.

Pesan tersebut disampaikan Said Aqil saat memberikan kata sambutan dalam acara Muktamar NU ke-34 yang dihadiri Presiden Jokowi Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin.

"Masih kita lihat banyak warga NU yang hidupnya di bawah kemiskinan," kata Said Aqil, Rabu (22/12).

Padahal, kata dia, Indonesia merupakan negara yang memiliki sumber daya alam yang luar biasa.  Menurutnya, Indonesia harus mampu mengelola kekayaan tersebut agar dapat menciptakan pemerataan kesejahteraan.

"Indonesia punya potensi sumber daya alam yang luar biasa. Yang dibutuhkan adalah SDM unggul, yang mampu mengolah kekayaan alam itu sebagai modal pembangunan," katanya dikutip dari RMOL.

Agar pembangunan itu dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia tidak hanya pertumbuhan tetapi adalah pemerataan. (RMOL/ima)

Tags :
Kategori :

Terkait