Minta Pemerkosa Anak Dihukum Berat, Ibu Negara Iriana Jokowi: Sebagai Perempuan, Saya Sakit Sekali

Rabu 22-12-2021,07:40 WIB

Ibu Negara Iriana Joko Widodo (Jokowi) meminta pelaku tindakan asusila terhadap anak-anak ditindak tegas dan dihukum seberat-beratnya.

Apalagi, belakangan tindakan asusila yang dialami anak-anak itu sangat banyak terjadi dan membuat geram semua pihak. Iriana Jokowi pun tak mampu menyembunyikan kegeramannya itu.

“Harus ditindak tegas dan keras. Pelaku juga dihukum seberat-beratnya sesuai dengan perbuatannya,” ujar Iriana Jokowi, Selasa (21/12).

Iriana Jokowi mengaku sedih atas musibah yang terjadi pada para penyintas tindak asusila. Ia berharap peristiwa seperti itu tidak terulang kembali.

“Sebagai perempuan, saya sangat sakit sekali. Semoga ke depan tidak ada korban-korban yang lain,” imbuhnya.

Menurut Iriana Jokowi, kondisi para penyintas tersebut dalam keadaan sehat. Mereka mengaku senang dikunjungi Iriana dan Wury Ma’ruf Amin.

Turut mendampingi Iriana Jokowi dan Wury dalam pertemuan tersebut, Ketua Umum Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM), Erni Tjahjo Kumolo dan Istri Gubernur Jawa Barat, Atalia Praratya Kamil.

Sebelumnya, Iriana Jokowi juga meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi anak-anak usia 6-11 tahun di SDN 196 Sukarasa. Di sana, Iriana Jokowi menyerahkan bantuan sosial kepada masyarakat.

Sementara itu, terkai tindakan asusila yang dilakukan Herry Wirawan ternyata tidak hanya menimpa 13 korban yang menjadi santriwatinya. Saat persidangan kelima di Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Selasa (21/12), terungkap korban guru cabul tersebut mencapai 21 orang.

Usai persidangan, Dewan Pembina Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), Bimasena menjelaskan sejak awal kasus ini sudah melakukan pendampingan. 

Persidangan yang digelar dengan agenda mendengarkan keterangan saksi itu, juga menghadirkan dua orang saksi korban. Satu orang di antaranya dimintai keterangan secara virtual melalui Zoom. (rh/zul)

Tags :
Kategori :

Terkait