Setiap tahun, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) terus memaksimalkan pendapatan di sektor pajak.
Kamis (16/12) malam, Bapenda memberikan apresiasi ke Kejaksaan Negeri Brebes, kecamatan, desa atau kelurahan terkait pelunasan PBB-P2.
Kepala Bapenda Kabupaten Brebes Subandi mengatakan, maksud dan tujuan kegiatan ini tidak lain memberikan penghargaan Kepada Kejari Brebes atas kerja sama Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara dalam optimalisasi setoran tunggakan PBB-P2 di Kabupaten Brebes.
Serta memberikan penghargaan kepada kecamatan serta desa atau kelurahan dalam membantu pemerintah untuk pemungutan PBB-P2 baik tunggakan pajak 2014 sampai dengan 2020 ataupun pajak tahun berjalan 2021.
"Selain itu, penghargaan ini juga memberikan semangat kepada aparatur desa dalam pemungutan pajak daerah dalam meningkatkan penerimaan pendapatan daerah," ungkapnya.
Dijelaskannya, dalam kegiatan tersebut selain memberikan penghargaan berupa piagam , pihaknya juga memberikan beberapa hadiah kepada kecamatan dan desa atas dalam hal pelunasan PBB-P2 dengan berbagai kriteria.
Di antaranya, kecamatan lunas tercepat, kecamatan lunas selama pendaerahan PBB-P2 dari KPP Pratama ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes dari 2014-2021.
Selain itu, desa lunas tercepat (maksimal satu bulan setelah SPPT diterima) dan desa lunas sebelum jatuh tempo sebanyak 52 desa yang diundi sesuai besaran urut baku sebanyak lima grade.
"Semalam ada beberapa kecamatan yang mendapatkan penganugrahan dari kami. Di antaranya Kecamatan Losari, Salem dan Kecamatan Bumiayu. Sedangkan untuk desa lunas tercepat diberikan ke Desa Ciputih dan Desa Gendowang," jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Subandi juga memaparkan pada APBD murni 2021 target pajak dikelola oleh Bapenda sebesar Rp114.120.000.000. Jumlah tersebut mengalami kenaikan pada APBD Perubahan sebesar Rp120.000.000.000 atau naik 5,17%.
"Berkat arahan dan dukungan bupati serta kerja sama yang baik dengan Kejaksaan dan optimalisasi pembayaran tunggakan pajak PBB-P2 yang dibantu oleh kecamatan serta desa hingga 15 Desember lalu realisasi pajak mencapai Rp122.494.700.749 atau 102%," terangnya.
"Dan jumlah ini kemungkinan terus bertambah, pasalnya kami bersama tim Bapenda khsusunya Bidang PBB dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan/atau Bangunan (BPHTB) terus memaksimalkan pendapatan disektor pajak," lanjutnya.
Dalam sambutannya, Bupati Brebes Idza Priyanti mengapresiasi kecamatan dan desa yang telah melunasi PBB-P2 tepat waktu. Kepada Kejaksaan, pihaknya mengucapkan terima kasih atas kerja sama Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara dalam optimalisasi setoran tunggakan PBB-P2 di Kabupaten Brebes.
"Sebagai salah satu sektor penyumbang terbesar PAD di Brebes, pengelolaan PBB-P2 harus selalu ditingkatkan. Untuk itu, saya berharap kepada seluruh jajaran terkait, khususnya tim intensifikasi PPLBB untuk lebih bekerja keras lagi dalam menggali potensi PBB yang ada di Brebes," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, dirinya juga meminta kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menjadi contoh dalam melunasi PBB-P2. Termasuk, meminta kepada aparatur desa untuk tetap semangat melaksanakan tugas dalam penarikan PBB-P2. (ded/ima)