Vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun di Kota Tegal yang dipusatkan di kawasan Alun-alun Kota Tegal mulai dilaksanakan, Rabu (15/12). Rencananya, vaksinasi itu akan digelar hingga 10 hari ke depan.
Sebagian besar siswa dari berbagai sekolah terlihat antusias mengikuti kegiatan vaksinasi tersebut. Namun, sesekali ada yang menangis lantaran merasakan sakit saat disuntik.
Bahkan ada yang sampai ditunda lantaran meronta-ronta, meski sudah dirayu dengan berbagai macam rayuan. Meski begitu, pelaksanaan vaksinasi berjalan lancar dan tidak ada kendala yang cukup berarti.
Pemkot Tegal sendiri menargetkan pelaksanaan pemberian vaksinasi jenis sinovac akan selesai 24 Desember mendatang. Sasarannya sebanyak 29.000 anak.
"Kegiatan vaksinasi kali ini diperuntukkan untuk anak usia PAUD hingga SD kelas V atau usia 6-11 tahun," kata Sekda Kota Tegal Johardi saat meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi.
Menurut Johardi, dari jumlah total sasaran, sekitar 22.000 diperuntukkan bagi siswa di Kota Tegal. Sedangkan sisanya untuk anak yang bersekolah di luar Kota.
"Kita berharap tidak ada yang bermasalah, sehingga target akan selesai pada 24 Desember nanti," tandasnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal dr. Sri Primawati Indraswari mengatakan kegiatan vaksin tidak hanya bagi warga dalam kota, tetapi juga untuk yang luar wilayah.
Adapun jenis yang diberikan yakni Sinovac diberikan dua kali dengan jeda waktu pemberian antara dosis 1 dengan 2 selama 28 hari. "Untuk kegiatan dipusatkan di Alun-alun selama 10 hari. Nantinya, akan dievaluasi dan selanjutnya melihat situasi dan kondisi," tegasnya.
Selain kegiatan vaksinasi, anak-anak usia sekolah dasar itu juga mulai dikenalkan penerapan protokol kesehatan (prokes). Utamanya mencuci tangan dengan sabun setelah beraktivitas dan memakai masker. (muj/zul)