Pencapaian vaksin Kabupaten Tegal sudah mencapai 75 persen, data itu terhitung pada Senin (13/12). Data pencapaian vaksin itu sesuai dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK).
Bupati Tegal Umi Azizah mengatakan, bisa dipastikan pencapaian data vaksin itu valid. Pencapaian dosis pertama sudah mencapai 75 persen. Hal itu sudah disampaikan ke Gubernur Jateng Ganjar Pranowo tadi pagi waktu rapat virtual.
"Saya sudah melapor ke gubernur soal data pencapaian vaksin tadi saat virtual. Mudah-mudahan pencapaian vaksin terus meningkat sampai akhir tahun ini," katanya.
Jumlah penduduk Kabupaten Tegal, tambah Umi, saat ini sebanyak 1,59 juta jiwa. Sedangkan sasaran target vaksinasi sebanyak 1,2 juta jiwa. Saat ini, warga yang belum divaksin tinggal sekitar 299 ribu jiwa, tetapi vaksinasi untuk lansia sudah 52 persen.
Dia tak menampik pencapaian vaksinasi di Kabupaten Tegal memang mengalami keterlambatan. Hal itu lantaran pendistribusian vaksin dari pemerintah pusat ke daerah juga lamban.
Selain itu, banyak warga Kabupaten Tegal yang merantau, sehingga vaksinasi tidak bisa maksimal. "Beberapa warga juga ada yang enggan divaksin. Mereka beralasan karena Covid-19 sudah tidak ada," tambahnya.
Kendati demikian, pihaknya tidak patah semangat. Pihaknya tetap mengajak masyarakat untuk melakukan vaksin sebagai pencegah Covid-19 dan tetap menerapkan protokol kesehatan dengan menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan setiap selesai beraktivitas.
Dirinya mengakui, kasus Covid-19 di Kabupaten Tegal sudah mereda dan ada kecamatan yang masih rendah pencapaian vaksinasinya. "Yaitu Kecamatan Jatinegara, Bumijawa dan Bojong," jelasnya. (guh/zul)