Kedua pelaku perekaman terhadap selebgram cantik Sisca Mellyana, yakni I Made SM dan I Wayan MR terbilang nekat. Keduanya diam-diam masuk ke dalam villa tempat Sisca menginap dengan memanjat pohon.
Tempat Sisca Mellyana yang akrab disebut Tante Sisca itu padahal merupakan area private villa di kawasan Ubud, Gianyar, Bali itu sangat berbahaya. Villa itu dikelilingi jurang di bagian depan dan sisi kanannya.
Kedua pelaku nekat masuk ke villa tersebut dengan cara memanjat dahan pohon yang patah. Setelah berhasil masuk, I Made SM dan I Wayan MR kemudian mengintip aktivitas Sisca bersama teman prianya di dalam villa.
Pelaku merekam saat Sisca pipis. Pelaku juga merekam ketika Sisa disko dalam kondisi tanpa pakaian lengkap pada Kamis malam (9/12).
“Kejadiannya sekitar jam 10 malam. Mereka mengintip dan merekam video,” ujar Sisca, Jumat (10/12) sore.
Malam itu, lanjut Sisca, jendela kamar villa dalam keadaan terbuka. “Kondisi vila outdoor. Dan di area kamar jendelanya saya buka. Area vila itu depannya jurang, kanan juga jurang,” kata Sisca.
Meski depan dan sisi kanan vila jurang, ternyata ada patahan pohon. Kedua pelaku nekat bertaruh nyawa melewati dahan pohon yang patah ke kamar vila tempat Sisca menginap.
“Jadi dia (kedua pelaku) naik melalui patahan pohon dan masuk ke area kamar saya. Terus dia pertama kali mengintip di area gorden yang saya buka sambil merekam video durasi lima menit,” jelasnya.
Aksi keduanya tak hanya terhadap selebgram cantik Sisca Mellyana. Pelaku I Made SM dan I Wayan juga mengaku mengintip tamu lain yang menginap di vila private yang berada di kawasan Kedewatan, Ubud, Gianyar, Bali.
“Ternyata mereka sudah sering melakukan itu. Baru apes ketangkap ya baru sama kami. Ke tamu lain juga sudah sering,” kata Sisca.
Dengan ditangkap dan dipublikasikannya kedua pelaku, Sisca berharap kejadian yang menimpa dirinya dan teman prianya itu bisa menjadi pelajaran bagi banyak orang.
Sisca berpesan kepada para wisatawan yang ingin menikmati liburan di private vila di Bali agar lebih waspada.
“Agar ke depannya para wisatawan bisa selalu mawas diri. Itu untuk pelajaran biar orang waspada bahwa di villa private juga ada orang seperti itu. Itu merekam loh,” pungkasnya. (rb/mar/don/yor)