Halaman dan seluruh ruang kelas di SMP Negeri 1 Suradadi Kabupaten Tegal tertimbun lumpur. Peristiwa itu terjadi usai wilayah Kabupaten Tegal diguyur hujan deras pada Senin (22/11) malam hingga Selasa (23/11) pagi.
Akibatnya, kawasan sekolah yang berlokasi di Desa Sidaharja Kecamatan Suradadi itu terendam banjir setinggi 70 sentimeter.
Plt Kepala SMPN 1 Suradadi Suharto mengatakan, kondisi itu memang kerap terjadi setiap hujan deras. Kendati tidak ada korban jiwa maupun luka, tetapi banjir mengakibatkan peralatan dan dokumen sekolah rusak.
Seperti yang terjadi pada Rabu (24/11) lalu, peralatan sekolah terendam banjir dan lumpur setebal 20 sentimeter. Untuk membersihkan lumpur itu, pihaknya mendapat bantuan dari relawan Palang Merah Indonesia (PMI), Satpol PP, petugas Damkar dan Kwarcab Kabupaten Tegal.
"Banjirnya memang cukup parah. Ketinggiannya mencapai 70 sentimeter di luar ruangan dan di dalam ruangan 25 sentimeter,," katanya.
Akibat banjir lumpur itu, tambah Suharto, para siswa terpaksa belajar di rumah. Sedangkan para guru dan karyawan membersihkan ruangan sekolah. Dirinya berharap, bencana banjir yang sudah menjadi langganan setiap tahun itu supaya ada solusi dari pemerintah daerah setempat.
"Semoga ada perhatian khusus dari pemegang kebijakan," ujarnya. (guh/ima)