Harga Bawang Murah, Ini Penjelasan DPKP Brebes

Kamis 18-11-2021,20:40 WIB

Turunnya harga bawang merah di Kabupaten Brebes menyebabkan sejumlah petani mengalami kerugian. 

Ada beberapa faktor penyebab turunnya harga bawang merah. Salah satunya tingginya biaya tanam akibat penggunaan obat dan pupuk yang berlebihan. 

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Brebes Yulia Hendrawati menanggapi turunnya harga bawang.

Pihaknya memberikan berbagai solusi. Di antaranya yakni dengan upaya-upaya pengendalian. Pengendalian tersebut dapat dilakukan pada dua fase, yaitu Pra-Panen dan Pasca-Panen. 

"Untuk penanganan Pra-Penen petani bisa dengan menekan biaya produksi. Salah satunya melalui peningkatan efisiensi dan efektivitas perlindungan tanaman," ujarnya 

Dijelaskannya, 20 sampai 30 persen biaya produksi tanaman bawang merah merupakan biaya yang dikeluarkan dalam rangka perlindungan tanaman. Sehingga angka Break Event Point (BEP) tanaman bawang merah di Kabupaten Brebes mencapai Rp12.900 per kg. Sementara di daerah lain, sambung Yulia, bisa kurang dari Rp10 ribu per kg. 

"Dengan penggunaan produk perlindungan tanaman secara bijaksana diharapkan dapat meningkatkan efisiensi biaya produksi sehingga bisa mengantisipasi atau meminimalisir resiko terhadap penurunan harga komoditas terutama bawang merah," jelasnya. 

Ditambahkannya, harga bawang merah turun drastis lantaran terjadi panen raya di sejumlah daerah sentra baru. Apalagi, saat ini Kabupaten Brebes juga bukan satu-satunya sentra bawang merah. Banyak daerah yang menjadi sentra baru bawang merah. 

"Ekspansi pengembangan bawang merah ini juga berimbas pada persentase pasokan kebutuhan bawang merah nasional. Kabupaten Brebes yang awalnya menyangga 30 persen kebutuhan bawang merah nasional, saat ini hanya bisa menyumbang 20 persen kebutuhan bawang merah nasional," tambahnya. 

Lebih lanjut, Yulia menuturkan, saat ini banyak petani bawang merah di Brebes yang menanam bawang merah di luar Pulau Jawa, seperti di Sulawesi, Kalimantan, dan Lampung. 

Lantaran secara geografis lahan di wilayah tersebut berpotensi untuk penanaman bawang merah, petani asal Brebes tersebut akhirnya digandeng pemerintah daerah setempat untuk belajar penanaman bawang merah di Brebes. 

"Daerah-daerah yang belajar bawang merah ke Brebes, ternyata di sana sudah ada orang Brebes yang menanam bawang merah. Di Lampung contohnya, ternyata yang menanam bawang merah orang Brebes. Petani dan pemerintah daerah setempat datang ke sini untuk belajar," pungkasnya. (ded/ima)

Tags :
Kategori :

Terkait