Pemerintah Kota Tegal merencanakan Anggaran Belanja di 2022 sebesar Rp1,1 triliun dan untuk Anggaran Pendapatan direncanakan sebesar Rp1,08 triliun.
Hal itu disampaikan Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono dalam Rapat Paripurna yang digelar di Ruang Paripurna DPRD setempat, Rabu (17/11).
Menurut Dedy Yon, untuk pendapatan terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) direncanakan sebesar Rp373 miliar. Kemudian pendapatan transfer direncanakan sebesar Rp710 miliar.
"Sedangkan untuk belanja daerah terdiri dari belanja operasional yang direncanakan sebesar Rp991 miliar, belanja modal direncanakan sebesar Rp128 miliar dan belanja tidak terduga direncanakan sebesar Rp21 miliar," katanya.
Kemudian, kata Dedy Yon, untuk anggaran pembiayaan daerah terdiri dari penerimaan direncanakan direncanakan sebesar Rp66 miliar. Sedangkan pengeluaran direncanakan sebesar Rp10 miliar untuk penyertaan modal pada Bank Jateng.
Dedy Yon berharap, meskipun kesepakatan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) baru ditandatangani bersama pada 15 November 2021.
Namun Pembahasan Rancangan APBD ini dapat berjalan dengan baik dan lancar. Sehingga dapat disetujui paling lambat akhir bulan November.
Ketua DPRD Kota Tegal Kusnendro dalam rapat tersebut menyampaikan, setelah mendengarkan penyampaian wali kota, selanjutnya agar fraksi-fraksi segera menyiapkan pemandangan umumnya. Nantinya, akan disampaikan dalam rapat paripurna selanjutnya. (muj/ima)