Tim Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tegal menggelar simulasi bencana banjir di Desa Padaharja Kecamatan Kramat.
Simulasi diikuti oleh tim Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) Desa Padaharja yang berjumlah sekitar 20 anggota.
Ketua PMI Kabupaten Tegal Iman Sisworo, Senin (1/11) mengatakan, mereka dilatih tentang Kesiapsiagaan Bencana Berbasis Masyarakat (KBBM). Simulasi itu dilakukan karena Desa Padaharja rawan bencana banjir.
Simulasi melibatkan anggota Sibat yang sebelumnya dibentuk di desa tersebut. Mereka dari unsur pemuda, tokoh masyarakat, tokoh agama, perangkat desa dan kader PKK.
Dalam simulasi itu, mereka juga dilatih cara menolong korban banjir dan mengevakuasi warga yang sedang sakit. Tiap anggota memiliki peran masing-masing.
"Ada yang melakukan asesmen, memberikan pengobatan dan mengajak korban ke tempat yang lebih aman," katanya.
PMI tidak mengharapkan adanya bencana, tambah Iman. Namun, bila ini terjadi sudah siap. Sehingga dapat meminimalisir dampaknya, baik korban maupun material.
KBBM adalah suatu kegiatan yang mengupayakan pemberdayaan kapasitas masyarakat agar dapat mengambil inisiatif dan melakukan tindakan dalam meminimalkan dampak bencana yang terjadi di lingkungannya.
Program ini untuk mempersiapkan mereka dalam meminimalkan risiko dan dampak bencana di lingkungan setempat.
"Desa Padaharja merupakan desa rawan bencana banjir. Sehingga kami melakukan simulasi ini untuk mengantisipasi," tambahnya.
Dalam kegiatan itu, lanjut Iman, melibatkan sejumlah pengurus PMI, staf markas PMI dan fasilitator PMI Kabupaten Tegal untuk menjadi pemateri.
Diharapkan, kegiatan ini bermanfaat dan dapat diimplementasikan saat terjadi bencana banjir. Semoga bermanfaat. (guh/ima)