Salah satu titik rawan macet di jalur selatan yang menghubungkan Tegal-Purwokerto berada di bawah underpass Pesurupan, Desa Prupuk Utara Kecamatan Margasari Kabupaten Tegal.
Di lokasi itu, genangan setinggi sekitar 1 meter bisa terjadi akibat debit air masuk ke ruas jalan.
Untuk mengantisipasinya, Kapolres Tegal AKBP Arie Prasetya Syafa’at melakukan pengecekan pintu dan pompa air. Hasilnya, pintu air dalam kondisi rusak yang diharapkan dapat segera diperbaiki.
Ditemui usai pengecekan, Kapolres Tegal AKBP Arie Prasetya Syafa’at mengatakan underpass itu merupakan titik rawan banjir. Apabila curah hujan cukup tinggi, bisa terjadi genangan air 1 sampai 1,2 meter.
"Tentunya hal itu membawa dampak kemacetan di jalur selatan. Oleh karenanya, kita lakukan pengecekan pompa air, kemudian pengecekan pintu air," katanya.
Menurut kapolres, dari hasil pengecekan, diketahui pintu air saat ini dalam kondisi rusak. Namun, dalam waktu dekat akan dilakukan perbaikan sehingga debit air yang masuk ke ruas jalan nantinya bisa diminimalisir.
"Akan diperbaiki dalam waktu dekat. Dengan begitu, semoga debit air yang ke jalan bisa diminimalisir," ujarnya.
Selain itu, kata kapolres, pihaknya juga berkoordinasi dengan BPBD setempat. Jika nantinya terjadi genangan air, maka akan melakukan penyedotan menggunakan kendaraan Damkar.
"Sudah kita inventarisir, ada sekitar 5 -7 damkar yang bisa didatangkan. Nantinya untuk menyedot air, sehingga genangan bisa teratasi," tandasnya.
Terkait jalur alternatif, kapolres menambahkan, untuk kendaraan roda 2 bisa melewati jalan-jalan kecil menuju perkampungan. Kemudian untuk kendaraan kecil, nantinya akan dialihkan melalui Pemalang dan Guci.
"Namun, karena kendaraan besar tidak bisa, maka diharapkan masuk kantong parkir (jika terjadi genangan)," pungkasnya. (muj/ima)