Pengamat hukum dan politik dari Mujahid 212, Damai Hari Lubis ikut menanggapi pernyataan kasar Ali Mochtar Ngabalin yang menyebut Faisal Basri merupakan ekonom berotak sungsang.
Damai menantang Ali Mochtar Ngabalin membeberkan hasil kerjanya selama menjadi pejabat.
Menurut Damai, Ngabalin selalu mengagungkan dan membela pimpinan dan lingkarannya.
Sehingga dia minta tenaga ahli utama Kantor Staf Presiden itu untuk menyebutkan daftar hasil karyanya yang berguna bagi negara.
“Agar clear, sebaiknya Ngabalin sebutkan daftar hasil karyanya demi negara,” ujar Damai, Minggu (17/10).
Hal tersebut kata Damai perlu disampaikan Ali Ngabalin agar masyarakat mengetahui bahwa Ali Ngabalin ternyata bukan penjilat.
“Selama ini banyak digambarkan oleh sebagian masyarakat baik secara tulisan maupun meme bahwa dia adalah seorang penjilat,” kata Damai.
Damai kembali meminta Ali Ngabalin untuk membeberkan hasil kerjanya selama menjabat di lingkaran kekuasaan, di mana hasil kerja ini dianggap berguna untuk rakyat.
“Sekali lagi monggo sampaikan sebagai hak bantah,” pungkas Damai dikutip dari RMOL. (ral/rmol/pojoksatu/ima)