Anggota komisi IX DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Dr. Dewi Aryani M.Si lainnya mengunjungi pasien orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Desa Kalisalak Kecamatan Margasari Kabupaten Tegal Sabtu (9/10) siang. Itu dilakukan dalam rangka memperingati hari kesehatan jiwa sedunia tahun 2021.
Dalam tinjauannya itu, Dewi didampingi Kades Kalisalak Ali Fikri dan beberapa kades lainnya. Rencananya, politisi PDI Perjuangan itu akan memfasilitasi perawatan bagi ODGJ itu.
Saat dikonfirmasi, Dewi Aryani mengatakan WHO menyebutkan faktor yang mempengaruhi kesehatan dan gangguan jiwa tidak hanya karena atribut individu. Melainkan juga karena faktor sosial, ekonomi, dan lingkungan.
"Memburuknya kondisi ekonomi atau kemiskinan merupakan contoh kejadian yang memiliki konsekuensi ke meningkatnya masalah kesehatan jiwa,"katanya.
Menurut Dewi, pandemi COVID-19 berdampak besar pada kesehatan mental masyarakat. Beberapa kelompok, termasuk tenaga kesehatan dan pekerja garis depan lainnya, pelajar, orang yang tinggal sendiri, dan mereka yang memiliki kondisi kesehatan jiwa atau mental yang sudah ada sebelumnya, sangat terpengaruh.
"Di Kabupaten Tegal ada sekitar seribu orang yang mengalami gangguan jiwa akan mendapatkan vaksinasi. Ini harus di upayakan menghadirkan mereka ke yankes untuk mendapatkan vaksin covid-19 atau nakes harus mampu melakukan jemput bola mendatangi mereka doot to door,"tandasnya.
Dewi juga mengajak seluruh kepada desa di Kabupaten Tegal untuk mendata warganya yang mengalami gangguan jiwa. Itu, untuk segera mendapatkan perawatan dan pendampingan pelayanan kesehatan. Termasuk memasukkan ke dalam data DTKS jika pasien dan keluarganya tidak mampu dan belum memiliki jaminan kesehatan sosial KIS PBI.
“Mari bergotong royong kita tingkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup sehat jiwa dimulai dari diri sendiri, keluarga dan lingkungan sekitar. Sehat jiwa raga merupakan syarat mutlak akan kokohnya suatu bangsa. Rakyat Sehat, Negara Kuat!”, tandas DeAr panggilan akrab Dewi Aryani yang merupakan anggota DPR RI tiga periode dari dapil jawa tengah IX yang meliputi Kabupaten Tegal, Kabupaten Brebes dan Kota Tegal.
Terhadap dua orang warga Desa Kalisalak yang mengalami gangguan jiwa, Dewi menegaskan akan membantu mengurus rujukan berjenjang. Dari fasilitas kesehatan tingkat pertama, kemudian ke RS Mitra Siaga.
"Tetapi jika tidak bisa menangani akan dirujuk ke RSJ aminogondo di semarang atau RSJ dr. Suroyo magelang sampai sembuh. Kebetulan dari keluarga meminta ke Magelang, kita akan fasilitasi,"tegasnya.
Kepala Desa Kali Salak, Ali Fikri mengatakan kedua warganya itu sebelumnya pernah di rujuk ke Magelang. Namun, karena menggunakan BPJS jadi hanya menjalani perawatan selama 2 minggu.
"Pernah dibawa untuk perawatan. Tetapi keterbatasan 2 minggu,"tandasnya.
Sementara, selain memfasilitasi pengobatan, Dewi Aryani juga memberikan sejumlah bantuan kepada keluarga itu. Bahkan, dirinya juga memberikan uang tunai kepada keluarga dan kepada Kepala Desa untuk menguruskan ijazah salah satu anggota keluarga tersebut yang saat ini tertahan di sekolah. (muj)