Pemerintah Inggris dilaporkan akan mencabut sejumlah negara dari daftar merah, termasuk Indonesia. Dengan demikian, pendatang dari Indonesia dapat masuk Inggris tanpa karantina wajib.
Dikutip dari Reuters, Selasa (5/10), negara-negara yang masuk daftar merah Inggris akan dikurangi menjadi 9 negara, dari yang mulanya 54 negara.
Dengan demikian, pendatang yang sudah divaksinasi secara penuh dari negara seperti Afrika Selatan, Brasil, Meksiko, dan Indonesia tak lagi harus menjalani karantina di hotel selama 10 hari setibanya mereka di Inggris.
Rencana itu akan diumumkan langsung pada Kamis (7/10) mendatang. Kebijakan itu disebut akan dimulai pada akhir Oktober.
Inggris memang sudah berencana melonggarkan aturan perjalanan dengan menghapus daftar kuning mulai 4 Oktober. Mereka yang datang dari negara-negara di daftar kuning tak lagi diharuskan melakukan tes Covid-19 selama sudah divaksin secara penuh.
Pemerintah juga mengatakan, mulai akhir Oktober pengunjung di Inggris tak diwajibkan mengikuti tes PCR dua hari usai kedatangan mereka. Sebagai gantinya, mereka bisa memilih tes LFD.
Sementara itu, kasus baru terkonfirmasi COVID-19 di Indonesia, masih terus terjadi. Pada, Selasa (5/10), tercatat ada penambahan sebanyak 1.404 orang.
Kasus baru positif COVID-19 tertinggi berasal dari Jawa Timur. Jumlahnya 139 kasus. Diikuti Jawa Barat 105 kasus, Jawa Tengah 91 kasus, Sumatra Utara 80 kasus dan Bali 79 kasus.
Sementara untuk kasus kasus sembuh tertinggi berasal dari Jawa Barat angka 273 orang. Lalu Jawa Timur 206, Jawa Tengah 167, DKI Jakarta 149, Sumatera Utara 141, dan Bali 136 kasus sembuh. Sedangkan kasus meninggal terbanyak dari Jawa Tengah. Yakni 14 orang. Kemudian Papua 9 orang, Aceh 7 orang, dan Riau 7 orang.
Secara nasional, penambahan kasus harian sebanyak 1.404 orang. Total keseluruhan mencapai 4.221.610 orang sejak kemunculan kasus pertama COVID-19 pada Maret 2020 lalu.
Kemudian, kasus sembuh COVID-19 secara nasional bertambah 2.558 orang. Sehingga totalnya mencapai 4.049.449 orang. Untuk kasus kematian akibat COVID-19 bertambah 77. Sehingga jumlah keseluruhan sebanyak 142.338 orang.
Kasus aktif COVID-19 mengalami penurunan sebanyak 1.231. Kini menjadi 29.823 orang. Sementara suspek COVID-19 tercatat 139.156 orang. Sedangkan 255.486 spesimen telah diperiksa. (fin/zul)