Natalius Pigai melontarkan serangan keras kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Natalius Pigai melalui akun Twitter pribadinya mengajak masyarakat agar jangan mempercayai Jokowi dan Ganjar Pranowo yang sama-sama orang Jawa Tengah.
Terkait hal ini, pengacara Natalius Pigai, Michael Himan, membantah kliennya melakukan tindakan rasisme.
Itu disampaikan menanggapi pelaporan Natalius Pigai ke Mabes Polri oleh Barisan Relawan Nusantara (Baranusa).
“Klien saya (Natalius Pigai) tidak melakukan rasisme,” tegas Michael dikutip dari PojokSatu.id, Senin (4/10).
Michael Himan juga membantah bahwa cuitan yang dibuat Pigai mengandung kebencian dan rasisme.
Menurut Michael, apa yang disampaikan kliennya itu dalam cuitan dimaksud merupakan bentuk kritikan kepada pejabat negara.
“Soal tweetnya di akun Twitter, itu kritikan kepada pejabat publik,” katanya.
Michael menilai, laporan yang dilayangkan Baranusa terhadap kliennya itu merupakan logika terbalik.
Sebab selama ini yang terjadi adalah, justru Natalius Pigai yang kerap menjadi korban tindakan rasisme.
“Perlu diingat, klien saya tidak punya historis rasis. Malah dia (Natalius Pigai) yang mempunyai historis korban rasisme,” katanya.
Meski begitu, pihaknya enggan menanggapi lebih jauh terkait pelaporan Baranusa.
Menurutnya, itu merupakan hak setiap warga negara.
“Kami hargai proses hukum pelaporan atau pengaduan ke pihak kepolisian adalah hak setiap warga negara secara personal/individu,” tandasnya. (Pojoksatu/ima)