Jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di wilayah Kota Tegal terus mengalami penurunan. Saat ini, hanya ada beberapa orang yang masih menjalani perawatan dan isolasi mandiri.
Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono saat memberikan sambutan pada acara penerimaan bantuan tabung oksigen Jumat (24/9) siang mengatakan, hingga saat ini hanya tersisa 3 orang yang masih menjalani perawatan di rumah sakit. Sedangkan tiga lainnya menjalani isolasi mandiri.
"Kita tentu berharap mudah-mudahan di akhir Oktober ini, warga yang terpapar sudah sembuh semua," katanya.
Dedy Yon mengatakan, untuk capaian vaksinasi dosis pertama saat ini sudah mencapai 91 persen. Sementara dosis kedua sudah 48 persen.
"Ini ada keterlambatan 1,5 bulan. Saya berharap dinas kesehatan provinsi menyampaikan ke pemerintah pusat untuk ketersediaan vaksin tahap kedua," ujarnya.
Sementara terkait bantuan 50 tabung oksigen dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Tegal, Dedy Yon mengatakan bantuan itu akan diserahkan ke RSUD Kardinah. Hal itu sangat bermanfaat karena rumah sakit itu merupakan rumah sakit rujukan untuk Kota Tegal dan daerah sekitarnya.
"Kita sangat membutuhkan. Karena RSUD Kardinah menjadi rujukan untuk Kota Tegal dan sekitarnya," ujar Dedy Yon.
Dedy Yon menambahkan, tabung cadangan ini sangat penting di saat liquid oksigen di rumah sakit mengalami kehabisan. Selain itu, tabung bantuan ini bisa diberikan ke puskesmas-puskesmas apabila dibutuhkan. Nantinya bisa dikirim dari RSUD Kardinah.
M. Taufik Amrozy menyampaikan, bantuan itu, didedikasikan guna mendukung dan sebagai sarana penunjang penanganan darurat pandemi Covid-19. Itu merupakan program pusat yang disalurkan ke kantor perwakilan dan BI Tegal, mendapatkan 125 tabung.
"Dari jumlah itu, dibagi untuk ke Kota Tegal mendapat 50 tabung. Sedangkan sisanya untuk Pekalongan dan Kabupaten Brebes," ujarnya. (muj/ima)