Kabupaten Brebes saat ini masuk Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 dan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) kembali mulai digelar.
Bahkan, untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah, Satgas Covid-19 Kabupaten Brebes akan menerjunkan tim ke lapangan.
Sekretaris Satgas Covid-19 Brebes Djoko Gunawan mengatakan, tim tersebut nantinya akan melakukan pengecekan protokol kesehatan yang diterapkan di masing-masing sekolah. Mereka, kata dia, akan mengecek kesiapan sejauhmana protokol kesehatan yang ada di sekolah.
"Memang saat ini Brebes sudah masuk level 3, dan sudah melaksanakan PTM Terbatas. Namun, kita tetap akan menerjunkan tim untuk mengecek prokes di masing-masing sekolah," ujarnya.
Djoko Gunawan yang juga sekda Brebes mengungkapkan, klaster penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah seperti yang terjadi di Kabupaten Purbalingga jangan sampai terjadi di Kabupaten Brebes. Karenanya, pihaknya akan menerjunkan langsung Satgas Covid-19 di masing-masing sekolah.
Bahkan, kata dia, untuk vaksinasi pelajar, akan terus dilakukan dengan menyesuaikan stok atau ketersediaan vaksin di Kabupaten Brebes.
Tercatat ada 180 ribu pelajar usia 12-18 tahun di Kabupaten Brebes yang harus divaksin Covid-19. Mereka adalah pelajar tingkat SMP hingga tingkat SMA yang saat ini sudah mengikuti PTM Terbatas.
"Vaksinasi untuk pelajar masih terus kita lakukan, namun tetap melihat stok vaksinasi yang ada. Untuk antisipasi klaster di sekolah, kita tetap memantau prokes di setiap sekolah," tuturnya.
Bahkan untuk memaksimalkan PTM Terbatas, pihaknya juga akan melakukan evaluasi terhadap sekolah-sekolah yang belum siap terkait sarana dan prasarana protokol kesehatan sementara sekolah tersebut sudah melaksanakan PTM Terbatas.
Jika tidak memenuhi ketentuan protokol kesehatan, maka sekolah tersebut akan langsung dievaluasi.
"Evaluasi ini sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Jadi, sekolah yang tidak siap terhadap prokesnya akan kita evaluasi," tukasnya. (ded/ima)