Bengawan Solo Dicemari Limbah Ciu, Ganjar Geram: Ini Sudah Kebangetan dan Menantang Pemerintah

Kamis 09-09-2021,10:10 WIB

Industri pengolahan ciu yang limbahnya mencemari air Sungai Bengawan Solo sudah keterlaluan. Pencemaran limbah inipun membuat geram Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Orang Nomor Satu di Jawa Tengah itu pun memastikan akan segera mengeluarkan tindakan tegas untuk menyelesaikan persoalan yang berulang-ulang terjadi.

Menurut Ganjar, tindakan pihak yang membuang limbah pengolahan ciu tersebut dinilai sudah menantang pemerintah. Apalagi sudah ada teguran keras, terkait kasus yang sebelumnya juga sudah terjadi.

"Ini keterlaluan. Sudah dicek, langsung rapat virtual tadi dengan Kementerian LHK. Tentu saja tim lokal sudah turun, tim nasional juga turun, nanti kita akan proses. Kita akan cari," tegas Ganjar diberitakan Kantor Berita RMOLJateng, Kamis (9/9).

Pencemaran limbah industri pengolahan ciu di Bengawan Solo, ungkap Ganjar, merupakan cerita lama. Modusnya pencemaran kali ini juga masih sama dengan kasus sebelumnya, yaitu membuang kotoran atau limbah pengolahan alkohol di sekitar Blora.

Ganjar menjelaskan Pemprov Jawa Tengah sudah berkoordinasi dengan kepolisian untuk melakukan tindakan tegas terkait kasus tersebut.

"Kami sudah bicara, tidak boleh ada yang main-main. Rasa-rasanya mereka siluman yang membuang itu memang menantang pemerintah. Menurut saya ini sudah kebangetan, karena tidak hanya area di Blora, di Solo juga kena," tegas Ganjar.

Tim khusus dari Pemprov Jateng sudah diturunkan untuk melakukan pengecekan dan observasi terkait air Bengawan Solo yang berwarna keruh. Observasi itu dilakukan setelah Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Solo menghentikan pengolahan air di Pos Semanggi, Pasar Kliwon, Solo, lantaran air sungai terindikasi tercemar limbah ciu, Selasa (7/9) lalu.

Pencemaran terjadi di hulu sungai, tepatnya di tempuran Kali Samin. Adapun kasus pencemaran limbah ciu di Bengawan Solo juga sempat terjadi 2019 silam.

Saat itu diketahui bahwa pencemaran bersumber dari limbah industri pengolahan ciu di sekitar hulu sungai. (rmol/zul)

Tags :
Kategori :

Terkait