Video pasangan gancet tengah viral di media sosial. Video itu pertama kali disiarkan melalui kanal YouTube Gus Idris Official.
Potongan video Muh Idrisul Marbawi atau Gus Idris mengobati pasangan itu dibagikan di akun TikTok @indriani_be pada 6 September 2021.
Video tersebut kemudian menyebar ke platform media sosial lainnya, seperti Facebook dan Instagram.
Hingga Selasa (7/9) video gancet di kanal YouTube Gus Idris Official sudah ditonton 433.360 orang, disukai 15 ribu dan dikomentari 8.018 orang.
Dalam video tersebut, Gus Idris sempat menanyakan siapa nama pasangan gancet itu sebelum melakukan pengobatan.
“Siapa namanya (pasangan gancet ini) Pak Lurah?,” tanya Gus Idurs kepada lurah.
Lurah menjawab bahwa perempuannya bernama Ratih dan laki-lakinya bernama Ari.
Pendiri Yayasan Gus Idris Al- Marbawy ini lantas menceramahi pasangan selingkuh itu.
Ia berharap agar apa yang dialami oleh Ratih dan Ari bisa menjadi pelajaran bagi yang lainnya.
“Hati-hati ya, terutama yang sedang tidak bisa menahan hawa nafsu. Tiba-tiba kita seperti mereka, nauzubillah summa nauzubillah, tidak bisa dilepaskan,” ucapnya.
“Alangkah malunya kita, alangkah malunya, di dunia sudah malu, sakit, apalagi di akhirat,” jelasnya.
Gus Idris membeberkan bahaya pelaku zina. Di dunia saja sudah diazab, apalagi di akhirat kelak.
Hukuman bagi pelaku zina sudah diatur dalam Islam. Para pelaku zina harus dirajam atau dilempari batu sampai meninggal dunia.
“Seluruh badannya dikubur di tanah, disisakan kepalanya, dilempari dengan batu sampai mati baru diampuni dosa-dosanya,” katanya.
Menurutnya, batu yang dipakai untuk melempari pelaku zina tidak boleh besar-besar agar tidak langsung meninggal saat dilempari.
“Kenapa gak boleh batunya besar-besar? Biar mereka merasakan sakitnya, pedihnya azabnya di dunia. Seperti mereka merasakan kenikmatan saat melakukan zina dari ujung rambutnya sampai ujung kukunya,” imbuhnya dikutip dari Pojoksatu.