Kunci utama masa transisi kehidupan new normal akan diimplementasikan melalui tiga strategi pengendalian Covid-19. Diharapkan nantinya skenario ini dapat mengubah kondisi pandemi menjadi endemi.
Pernyataan itu diungkapkan Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) saat jumpa pers virtual bersama Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Wamenkes Dante Saksono Harbuwono, Senin (6/9) malam.
Luhut mengurai tiga strategi tersebut, yakni antara lain peningkatan coverage vaksinasi yang cepat untuk seluruh masyarakat Indonesia. Selain itu juga penerapan 3T (testing, tracing, treatment) yang baik, dan kepatuhan prokes 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan) yang tinggi.
"Sistem Peduli Lindungi yang kita gunakan saat ini akan menjadi integrator utama dari tiga strategi tersebut, sehingga bisa meminimalkan penularan Covid-19 ketika kita membuka kembali aktivitas masyarakat," kata Luhut seperti yang dikutip dari rmol.id.
Dengan penerapan tiga strategi secara ketat tersebut, kata Luhut, penurunan angka positif Covid-19 akan bisa dilakukan dengan baik.
Oleh karena itu, dia memastikan pemerintah tak akan bosan mengingatkan seluruh komponen masyarakat agar mematuhi protokol Kesehatan, dan juga penggunaan aplikasi Peduli Lindungi sesuai dengan instruksi dari pemerintah.
Luhut mengatakan, dalam satu minggu terakhir pemerintah menemukan banyak pelanggaran seperti yang muncul di media. Karena itu, satu langkah perbaikan akan dilakukan guna mendiplinkan kepatuhan masyarakat terhadap aturan yang dibuat.
"Pemerintah akan mengambil langkah persuasif dalam penegakan aturan-aturan ini sebelum mengambil langkah tegas jika upaya-upaya persuasif diabaikan," tegasnya menutup. (rmol/zul)