Kasus Covid-19 di Indonesia telah mengalami tren penurunan. Tanpa penguatan sistem yang mumpuni, kenaikan kasus yang bisa saja terjadi.
Contoh kasus terjadi di Amerika Serikat dan Inggris. Masyarakat diminta waspada, karena vaksinasi bukanlah segalanya.
"Terjadi puncaknya pada tanggal 15 Juli. Kemudian turun terus. Sekarang mencapai kasus harian sekitar 6.700. Ini merupakan suatu pertanda baik. Tetapi bukan merupakan suatu yang harus diremehkan. Tetap waspada. Kasus ini mungkin saja terjadi peningkatan lagi. Karena itu, sistemnya harus kuat," kata Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes), Dante Saksono Harbuwono di Jakarta, Minggu (5/9).
Dia mencontohkan lonjakan kasus Corona yang terjadi di Amerika dan Inggris. Di dua negara itu, hampir seluruh warganya sudah divaksinasi.
"Peningkatan kasus konfirmasi di Amerika. Walaupun vaksinasinya di sana juga semakin tinggi. Kemudian di Inggris juga sama. Lalu, Israel yang sudah hampir seluruh penduduknya divaksinasi. Sekarang kasusnya meningkat lagi," tuturnya.
Dante kemudian memaparkan kondisi keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) yang menunjukkan pertanda baik. Hal itu dibuktikan dengan persentase BOR di seluruh provinsi di Indonesia kurang dari 50 persen.
"Di seluruh Indonesia di seluruh provinsi kurang dari 50 persen, walaupun ada beberapa tempat yang tinggi. Seperti di Aceh, mencapai 49 persen. Tetapi beberapa daerah dan di Bali 45 persen," lanjutnya.
Penguatan di rumah sakit harus tetap dilakukan. Mengingat, lonjakan kasus Corona bisa saja terjadi. Ada 10-20 persen yang harus mendapat perawatan di rumah sakit.
Sementara itu, kasus tambahan harian positif Corona pada Minggu (5/9) sebanyak 5.403. Angka tersebut merupakan yang terendah sejak 15 Juli lalu.
Berdasarkan data dari covid19.go.id, angka tertinggi kasus Corona di RI terjadi pada 15 Juli dengan angka 56.757. Sejak saat itu kasus tambahan Corona mulai menyusut sampai saat ini.
Dengan tambahan itu, total kasus COVID-19 di Indonesia sebanyak 4.129.020 kasus. Selain itu, tercatat ada 10.191 orang di Indonesia yang sembuh. Jumlah total yang telah sembuh 3.837.640 orang.
Kemudian, 392 pasien positif Corona di Tanah Air meninggal dunia. Jumlah total pasien positif COVID-19 yang meninggal sebanyak 135.861 orang. (rh/zul)