Sebelum ditangkap karena kasus narkoba, Coki Pardede kerap membuat kontroversi di media sosial. Dia bahkan pernah dituding melecehkan ajaran Islam.
Komika bernama asli Reza Pardede ini ditangkap oleh kepolisian Polres Metro Tangerang Kota pada Kamis (2/9) kemarin terkait dugaan penyalahgunaan narkoba.
Coki Pardede diciduk di salah satu perumahan kluster di bilangan Cisauk Tangerang Selatan bersama barang bukti berupa narkoba jenis sabu.
Terkait itu, Aktivis sosial masyarakat Geisz Chalifah ikut mengomentari penangkapan Coki Pardede. Dia mengaku prihatin.
“Selama punya akun medsos tak pernah sekalipun saya mengecam mereka yang tertangkap menggunakan narkoba. Saya malah prihatin pada org tua mereka,” kata Geisz Chalifah, di Twitter-nya, Jumat (3/9).
Geisz malah bersyukur Coki Pardede ditangkap. Sebab beberapa kali Coki Pardede kerap membuat gaduh di media sosial dengan sejumlah kontennya di YouTube.
“Kali ini yang tertangkap itu si A.. maka saya berkata: Mampus aja luh! Manusia yg menjadikan agama sebagai bahan olok-olokan ga pantas dikasihani,” cetus Geisz Chalifah dikutip dari Fin.
Coki Pardede dengan rekannya Tretan Muslim pada 2018 lalu sempat membuat heboh publik dengan membuat konten masak kurma dengan babi.
Konten itu dianggap melecehkan dan mengolok-olok ajaran Islam. Tretan Muslim dan Coki Pardede akhirnya meminta maaf untuk menyudahi kontroversi. (dal/fin/ima)