Program vaksinasi COVID-19, terus dikebut. Kepala daerah diminta tidak menstok vaksin COVID-19. Ini untuk percepatan vaksinasi kepada masyarakat.
"Insya Allah stok vaksin sampai saat ini aman. Pimpinan daerah, jangan stok vaksin. Begitu vaksin datang, langsung suntikkan dan habiskan," ujar Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Kamis (2/9).
Hingga saat ini, lanjutnya, vaksin terus datang dari luar negeri. Sehingga dipastikan ketersediaan dalam kondisi aman. "Ini berkat kerja keras Bu Menteri Luar Negeri dengan berbagai macam skema. Selain beli, ada donor dari bilateral dan multilateral," paparnya.
Sementara itu, Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi memastikan vaksinasi di pesantren terus dilaksanakan. Vaksinasi diperuntukkan bagi kiai, guru, maupun santri.
Menurutnya, vaksinasi di lingkungan pesantren sangat strategis. Sebab, selain jumlah kiai dan santri cukup banyak. hal ini bisa mendorong kepercayaan masyarakat untuk ikut vaksinasi.
"Kiai adalah panutan masyarakat. Vaksinasi di pesantren akan mendorong umat untuk ikut serta. Apalagi, santri juga jumlahnya sangat banyak. Ada jutaan dan tersebar di berbagai daerah," paparnya. Program ini menargetkan vaksin untuk 8.635 kiai, 46.181 ustaz/ustazah, dan 539.255 santri.
PT Bio Farma (Persero) mencatat, selama periode Januari 2021 hingga Agustus 2021, pihaknya sudah mendistribusikan sebanyak 129.891.072 dosis vaksin covid-19 ke seluruh provinsi di Indonesia.
"Selama Agustus 2021 ini, Bio Farma sudah mendistribusikan sebanyak kurang lebih 42.860.100 dosis vaksin Covid-19," kata Sekretaris Perusahaan sekaligus Juru Bicara Bio Farma, Bambang Heriyanto, Kamis (2/9).
"Per 1 September 2021, pihaknya akan mendistribusikan sebanyak 3.064.640 dosis ke 32 provinsi di Indonesia," sambungnya.
Bambang menjelaskan vaksin covid-19 ini terdiri dari berbagai macam platform dari beberapa produsen. Dalam hal ini, vaksin ada yang didapat langsung secara bilateral dengan perusahaan maupun melalui mekanisme dose share antara pemerintah Indonesia dengan negara lain. (rh/zul)