Pasca meninggalnya empat anggota TNI AD di Kabupaten Maybrat Papua Barat, Panglima Kodam XVIII/Kasuari Mayjend TNI I Nyoman Cantiasa angkat suara.
Dugaan sementara, para pelaku penyerangan Pos Koramil Kisor Distrik Aifat Selatan adalah kelompok separatis teroris (KST) yang berseberangan dengan ideologi NKRI.
Dugaan penyerangan oleh KST bukan tanpa alasan. Kata I Nyoman, selama ini komunikasi anggota TNI dengan masyarakat lokal Aifat Selatan cukup baik.
Untuk langkah selanjutnya, Pangdam telah memerintahkan Komandan Korem 181/PVT Sorong sebagai komandan Komando Pelaksana Operasi untuk mengejar dan mendapatkan anggota KST tersebut. Dalam kondisi apapun.
Diberitakan sebelumnya, kabar duka kembali terdengar dari timur Indonesia. Tanah Papua. Sebanyak empat anggota TNI Angkatan Darat ditemukan meninggal dunia.
Keempatnya diserang oleh sekelompok orang tidak dikenal (OTK) di Posramil Kisor Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, Kamis (2/9), pukul 03.00 WIT.
Keempat anggota TNI AD yang ditemukan meninggal dunia tersebut masing-masing Serda Amrosius, Praka Dirham, Pratu Zul Ansari, dan Lettu Chb Dirman.
Keempat prajurit TNI AD tersebut diserang saat sedang tidur di Posramil Kisor. Ketiga anggota TNI AD masing-masing Serda Amrosius, Praka Dirham, Pratu Zul Ansari ditemukan dalam keadaan tewas di dalam Posramil.
Sedangkan Lettu Chb Dirman Komandan Posramil Kisor ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di dalam semak belukar tak jauh dari pos. (khf/zul/fin)