Polri akan menempatkan anggotanya di sekolah yang menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. Pelaksanaan PTM terbatas di DKI Jakarta akan dimulai, Senin (30/8).
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan pihaknya akan menempatkan personelnya di sekolah yang menggelar PTM terbatas.
Namun, sebelumnya pihaknya akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan Dinas Pendidikan terkait daftar sekolah yang memulai PTM terbatas.
“Kita akan koordinasi dengan dinas, sekolah-sekolah mana saja yang akan mulai PTM. Nanti kita tempatkan anggota di sana,” katanya, Minggu (29/8).
Dijelaskannya, penempatan personel Polri dilakukan guna mengantisipasi atau mengurai kemacetan lalu lintas pada hari pertama belajar tatap muka di lokasi sekolah.
Terpisah, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta orang tua agar bisa memastikan anak-anaknya patuh dan disiplin melaksanakan protokol kesehatan secara ketat saat PTM.
Partisipasi orang tua tetap penting, meski di setiap tempat memiliki Satuan Tugas Penanganan COVID-19 masing-masing, mulai dari tingkat Kelurahan, RT/RW hingga di dalam lingkungan sekolah.
"Kalau di sekolah, InsyaAllah ada satgas yang mengawasi, menjaga, memantau, tidak hanya di RT/RW. Tapi dalam perjalanan, butuh pengawasan dari orang tua dan anak-anak itu sendiri harus disiplin," katanya.
Dia minta dukungan orang tua untuk memastikan anak-anaknya disiplin melaksanakan protokol kesehatan ketika pergi dan pulang (sekolah).
Dikatakannya, tahap pertama, sebanyak 610 satuan pendidikan dasar dan menengah di Provinsi DKI Jakarta akan memulai pembelajaran tatap muka secara terbatas. (gw/zul/fin)