Puluhan ribu Kepala Keluarga (KK) yang selama ini terdampak pandemi Covid-19 direncanakan akan mendapatkan bantuan sosial (bansos) beras dari Pemerintah Kota Tegal.
Saat ini, bantuan dalam proses pengadaan dan direncanakan akan dibagikan pekan depan.
Ketua DPRD Kota Tegal Kusnendro mengatakan, dari hasil rapat koordinasi beberapa waktu lalu, disampaikan pemkot tengah menyiapkan bansos bagi sekitar 60.000 KK yang terdampak pandemi. Berupa beras 20 kilogram masing-masing KK dengan alokasi anggaran Rp13 miliar.
"Kami berharap bansos bisa disalurkan tepat sasaran. Khususnya bagi warga yang terdampak PPKM yang sebelumnya belum tersentuh bantuan dari pemerintah pusat," katanya.
Menurut Kusnendro, sebelumnya DPRD telah menyetujui adanya penambahan anggaran penanganan Covid-19 di 2021 sebesar Rp39 miliar. Sehingga yang semula Rp57 miliar menjadi Rp96 miliar.
"Dari penambahan itu, Rp13 miliar di antaranya untuk bansos beras. Sementara sisanya untuk percepatan vaksinasi di antaranya program 1.000 gerai vaksin," ungkapnya.
Adapun Rp57 miliar lainnya, kata Kusnendro, ditempatkan di pos anggaran belanja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menangani Covid-19.
Saat dikonfirmasi secara terpisah, Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa, dan Administrasi Pembangunan Setda Kota Tegal Heru Prasetya mengatakan, untuk pengadaan beras bansos, pihaknya menggandeng Bulog sebelum disalurkan oleh Dinas Sosial. Jumlahnya untuk 60.000 KK
"Sedang disiapkan Bulog, karena stok baru agar lebih berkualitas. Perkiraan pekan depan mulai disalurkan," ujarnya. (muj/ima)