Wakil Bupati Pemalang Mansur Hidayat meminta kepada pelaksana proyek agar pembangunan perumahan rakyat di Kelurahan Widuri Kecamatan Pemalang Kabupaten Pemalang segera diselesaikan.
Hal itu disampaikan saat kunjungannya menilik proyek pembangunan bersama Kementerian PU-PR dan Dinas Perumahan Permukiman (Disperkim) Pemalang, Senin (23/8) siang.
"Untuk target sebenarnya Desember, namun kita dorong dan upayakan November bisa rampung, sehingga warga bisa mulai menempati," katanya.
Perumahan yang diperuntukkan bagi warga berpenghasilan rendah dan belum memiliki hunian layak tersebut, dibangun di atas lahan seluas 3,4 hektare. Lokasinya sendiri tidak begitu jauh dari bibir pantai.
Adapun total bangunan yang didirikan sebanyak 122 unit dengan ukuran rumah tipe 36, sedangkan untuk peningkatan kapasitas atau herab sebanyak 93 rumah.
Plt. Kepala Disperkim Pemalang Supriyanto menguraikan, pembangunan perumahan sudah berjalan dua bulan yang lalu. Anggarannya bersumber dari DAK 2020/2021 Kementerian PU-PR.
"Untuk bangunan rumah yang baru dianggarkan Rp. 50 juta perunit, sedangkan untuk rehap mendapat Rp. 20 juta perumah," jelasnya.
Meski terdapat beberapa kendala dalam pengerjaan, menurutnya bisa segera teratasi. Jika melihat progresnya yang kini sudah berjalan 24 persen, pihaknya optimis pembangunan dapat selesai sesuai target.
Sementara itu Kepala Pusat Fasilitasi Insfrastruktur Daerah Kementerian PU-PR, Riono Suprapto, mengemukakan, pembangunan perumahan rakyat pada intinya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat pra sejahtera.
"Dengan pembangunan ini warga berpenghasilan rendah atau pra sejahtera bisa memiliki hunian layak, sehingga kualitas hidupnya dan kesejahteraanya juga meningkat," katanya.
Setelah meninjau langsung ke lapangan, dia menilai progres pengerjakan di Kabupaten Pemalang sudah berjalan cukup baik. Keterlibatan masyarakat setempat, juga sudah berjalan sebagaimana mestinya. (sul/zul)