Isinya Sangat Kacau dan Menyesatkan, PP Muhammadiyah Nilai Muhammad Kece Harus Ditangkap: Periksa Kejiwaannya

Minggu 22-08-2021,13:52 WIB

“Jangan ngomong masalah sunat, karena Nabi Muhammad itu tidak pernah disunat,” jelasnya.

“Kagak ada Nabi Muhammad puasa. Dikasih tahu bandel dia,” ujarya lagi.

Dan banyak lagi penghinaan Muhammad Kece kepada Islam dan Nabi Muhammad.

Pengurus MUI pun mengecam YouTuber Muhammad Kece.

Ucapannya dalam sejumlah video yang beredar di YouTube dinilai telah menistakan agama Islam.

“Beredarnya video M. Kece melalui kanal YouTube telah nyata-nyata menistakan agama Islam. Selain M. Kece, ada beberapa orang teman obrolannya juga menistakan agama Islam,” kata pengurus Lembaga Dakwah PBNU yang juga Wakil Sekretaris Komisi Fatwa MUI Abdul Muiz Ali, dalam keterangannya, Sabtu (21/8).

Dikutip dari Pojoksatu, PP Muhammadiyah menyebut konten YouTube Muhammad Kece sangat kacau, menyesatkan, dan tidak sesuai logika. Kece dianggap harus diperiksa kejiwaannya.

Muhammadiyah juga mendorong pihak kepolisian menangkap dan meminta klarifikasi kepada Muhammad Kece.

“Pandangan dan isi ceramah Muhammad Kece sangat kacau, tidak sesuai logika, dan menyesatkan. Terkesan yang bersangkutan tampaknya hanya sekadar mencari sensasi dan popularitas untuk sekadar mengais materi,” kata Sekum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti kepada wartawan, Sabtu (21/8).

Abdul Mu’ti mendorong polisi agar menangkap Muhammad Kece untuk meminta klarifikasi.

Dia juga mendorong agar kondisi kejiwaan Muhammad Kece diperiksa.

“Masyarakat tidak usah terpengaruh dengan pandangan dan isi ceramahnya. Aparatur keamanan dapat menangkap dan memeriksa yang bersangkutan. Pemeriksaan dilakukan terkait motivasi dan kondisi kejiwaannya,” sebut Mu’ti.

Masyarakat diminta agar tidak terprovokasi oleh pernyataan Muhammad Kece ini. Menurut Mu’ti, omongan Muhammad Kece dapat mengadu domba umat.

“Masyarakat tidak usah terpengaruh oleh provokasi yang bersangkutan yang dapat mengadu domba masyarakat serta merusak kerukunan umat beragama,” kata dia. (int/pojoksatu/fajar/ima)

Tags :
Kategori :

Terkait