Sedikitnya ada lima masjid di wilayah Slawi dan Adiwerna, Kabupaten Tegal disemprot cairan disinfektan. Penyemprotan yang dilakukan Tim Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tegal ini untuk mencegah terjadinya klaster atau penyebaran Covid-19.
Kepala Markas PMI Kabupaten Tegal Sunarto, Sabtu (21/8) mengatakan, kegiatan
ini sebagai upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19. Penyemprotan
cairan ini merupakan agenda rutin setiap hari.
Kali ini, pihaknya melakukan penyemprotan di Masjid Al Hajj, Masjid Annur, Masjid Jami, Masjid Nurul Itihad dan Masjid Ujungrusi. Selain itu, penyemprotan juga dilakukan di kawasan Ruko Slawi.
"Setiap hari berbeda lokasi. Tidak hanya di masjid, tapi juga tempat ibadah lainnya. Termasuk di sekolahan, kantor instansi dan pasar tradisional," katanya.
Sementara itu, tambah Sunarto, mendasari data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, jumlah kumulatif pasien positif Covid-19 di Kabupaten Tegal pada Kamis (19/8) sebanyak 13.117 orang.
Rinciannya, pasien sembuh 12.027 orang, pasien yang sedang menjalani isolasi mandiri 205 orang, dirawat di rumah sakit 110 orang dan meninggal dunia 775 orang.
Sedangkan untuk pasien konfirm baru 17 orang, sembuh 16 orang dan meninggal 0.
"Alhamdulillah, kasus Covid-19 di Kabupaten Tegal sudah menurun. Semoga pandemi ini segera berakhir," tandasnya. (guh/ima)