Wakil Ketua DPP Partai Gerindra Fadli Zon kembali mengomentari pemerintah. Kali ini terkait artikel dari majalah ekonomi kelas dunia “The Economist”.
Artikel tersebut berjudul “Indonesia’s president promised reform. Yet it is he who has changed”.
Dalam bahasa Indonesia, judul artikel itu memang bisa diartikan bahwa Jokowi menjanjikan reformasi, tetapi ada yang berubah di dalam diri mantan wali kota Solo tersebut.
“Ini kata majalah terkemuka dunia Economist. Jokowho? Jokowi menjanjikan reformasi, tapi Jokowi sendiri yang berubah,” ujarnya lewat akun Twitter pribadi sembari mencantumkan artikel dari The Economist, Jumat (20/8).
Fadli Zon pun seolah mengamini apa yang ditulis dalam laporan tersebut. Sebab, kekuasaan memang acapkali membuat orang berubah pikiran.
“Orang memang mudah berubah karena kekuasaan,” tuturnya dikutip dari RMOL.
Ada sebuah kartun yang turut dimuat The Economist dalam artikel ini. Kartun itu seolah menjadi gambaran kondisi yang ditulis dalam judul.
Tampak Jokowi digambarkan mengenakan jas hitam dan dasi merah, duduk di sebuah kursi berwarna cokelat dan sebuah bendera merah putih di sisi kanannya.
Tangan kanan Jokowi menyambut uluran tangan orang lain. Sementara tangan kiri ditopangkan di atas meja dengan sembilan manusia berukuran kecil terhimpit dan sedang berusaha keras untuk menyingkirkan tangan tersebut. (rmol.id/ima)