"Tadi saya lihat semua orang menggunakan masker. Hampir tidak ada yang lepas masker, kecuali yang makan. Restoran tempat makan mereka juga dijaga dan kursinya disilang. Saya minta pengelola terus mengontrol dengan baik," imbuhnya.
Ganjar menegaskan bahwa pembukaan mal saat ini baru uji coba. Jika ini berhasil, maka ke depan kuantitasnya pelan-pelan akan dinaikkan.
"Harapan saya masyarakat paham bagaimana mengatur, bagaimana beradaptasi dengan kebiasaan baru dan disiplin protokol kesehatan. Kalau itu bisa dilakukan, maka kegiatan ekonomi akan bisa kembali berjalan dengan prokes ketat," pungkasnya.
Salah satu penjaga toko sepatu, Diah mengatakan, Ciputra baru buka untuk umum tiga hari yang lalu. Ia mengatakan sangat lega, karena mal yang sempat tutup cukup lama akhirnya buka.
"Ya seneng ya, setelah sekian lama tutup. Soalnya kan kalau tutup kita tidak dapat penghasilan. Jadi senang sekali mal dibuka," ucapnya.
Meskipun pengunjung belum ramai dan penjualan belum bisa disamakan dengan hari biasa, Diah optimistis kondisi akan kembali seperti dulu kala.
"Makanya tadi dipesenin Pak Ganjar, biar cepat membaik semua harus disiplin protokol kesehatan. Tadi diingatkan Pak Ganjar, pengunjung yang datang harus pakai masker dan jaga jarak. Pasti kami laksanakan, karena selama ini kami tak pernah lelah mengingatkan pengunjung untuk menjaga prokes agar pandemi segera hilang," pungkasnya. (*/ima)