Ganjar sendiri mengapresiasi upaya penataan pasar di Pati itu. Menurutnya, hal itu penting agar pedagang di pasar bisa berjarak dan tidak berkerumun.
"Dan yang paling penting, para pedagang. Tadi saya tanya, kenapa harus dikotak-kotak, mereka jawab karena harus jaga jarak dan tidak berkerumun. Ini keren, apalagi dari pengelola pasar selalu mengingatkan," jelasnya.
Ganjar berharap penataan pasar juga dilakukan di daerah lain di Jateng. Selain pemerintah, Ganjar meminta mahasiswa, kelompok masyarakat dan lainnya ikut membantu.
"Bantulah mereka di pasar ini, agar semua taat jaga jarak, pakai masker dan tidak berkerumun. Kalau semua tertib dan vaksinasi sudah berjalan baik, maka mudah-mudahan mereka bisa kembali berjualan seperti dulu. Inilah yang orang sebut kebiasaan baru. Normal barunya ya seperti ini," pungkasnya. (*/ima/zul)