Datangi Pendopo, Perwakilan Buruh Minta Tempat Isolasi Buat Pekerja yang Terpapar Covid-19

Kamis 05-08-2021,15:41 WIB

Kamis (5/8) hari ini, perwakilan buruh di Kabupaten Brebes mendatangi Pendapa Brebes. Mereka datang untuk mengikuti audensi dengan Bupati Brebes Idza Priyanti terkait permintaan mereka kepada pemerintah daerah untuk melakukan penanganan terhadap buruh yang terkonfirmasi positif Covid-19. 

Ketua Aliansi Serikat Kabupaten Brebes Iwan mengatakan, para buruh yang tengah menjalani isolasi mandiri (isoman) hingga kini belum mendapatkan perhatian. Selama ini buruh yang terkonfirmasi positif Covid-19 belum mendapatkan perhatian maksimal. 

"Sejauh ini, buruh yang terkonfirmasi positif dan sebagai Orang Tanpa Gejala (OTG) hanya diminta melakukan isoman di rumah masing-masing. Sedangkan isoman di rumah dikhawatirkan bisa menular ke yang lain," ujarnya. 

"Karenanya, tadi kita meminta kepada pemerintah untuk menyiapkan tempat isoman terhadap buruh yang terpapar Covid-19," lanjutnya. 

Dalam audiensi itu, ada dua pilihan terkait dengan tempat yang layak untuk isoman. Pertama, buruh meminta Pemkab Brebes memfasilitasi agar perusahaan menyediakan tempat khusus bagi buruh yang melakukan isoman. 

Kedua, Pemkab Brebes menyediakan tempat isolasi untuk para buruh yang terkonfirmasi positif Covid-19. 

"Intinya kita berharap ada tempat untuk isoman bagi buruh yang terpapar Covid-19. Baik itu disediakan oleh pemerintah maupun perusahaan," ucapnya. 

Dalam kesempatan itu, mereka juga menuntut hubungan tripartit antara pemerintah, serikat buruh, dan perusahaan yang kurang maksimal. 

Tripartit sendiri merupakan forum komunikasi, konsultasi, dan musyawarah ketiga pihak tersebut. Ditambah lagi tuntutan kenaikan upah di Brebes yang dianggap masih rendah. 

"Dan kami harapkan pemerintah bisa memerhatikan para buruh di tengah pandemi Covid-19 ini," ujarnya. 

Sementara itu, Bupati Brebes Idza Priyanti mengatakan, saat ini Pemkab Brebes sudah menyediakan tempat isolasi untuk warganya, termasuk para buruh. Menurutnya, tempat isolasi yang paling efektif adalah di masing-masing desa di mana buruh tersebut tinggal. 

"Yang paling efektif itu di desa masing-masing. Apalagi, desa sudah menyediakan tempat isolasi bagi warga yang terpapar Covid-19," terangnya. 

Terkait obat dan vitamin untuk buruh isoman, kata dia, pihaknya akan memberikan secara gratis. Pihaknya juga akan berkomunikasi dengan perusahaan agar buruh isoman mendapatkan perhatian dari perusahaan maupun pemerintah. 

"Sekali lagi, pemerintah ikut memerhatikan bagi buruh yang terdampak Covid-19. Salah satunya lewat dana 8 persen dari Dana Desa (DD)," pungkasnya. (ded/ima)

Tags :
Kategori :

Terkait