Mulai Ketakutan Tertular Covid-19 di Indonesia, WNA Berebut Keluar dari Tanah Air

Jumat 30-07-2021,04:40 WIB

Demi menghindari krisis penularan virus corona (Covid-19) yang terus memburuk di Indonesia, sejumlah warga Australia yang berada di Indonesia berebut pulang ke kampung halamannya menggunakan kapa phinisi.

Bahkan dilaporkan, para warga Negeri Kanguru itu rela membayar ongkos mahal hingga Rp37 juta agar bisa pulang demi menghindari penularan Covid-19 di Indonesia.

"Saya diminta membantu memulangkan sesama warga Australia dari Indonesia," kata Brendan Nuir, salah satu warga Australia yang memiliki usaha biro perjalanan wisata laut di Lombok, Nusa Tenggara Barat, dilansir The Australian, Kamis (29/7).

Menurut Brendan, para rekan senegaranya itu tidak segan merogoh kocek biaya perjalanan hingga AU$3500 (sekitar Rp37 juta) untuk satu orang menggunakan kapal phinisi miliknya kembali ke Australia.

"Padahal, waktu tempuh perjalanan laut dari Kupang menuju Darwin, Australia mencapai 67 jam," ujarnya.

Brendan kini menjadi salah satu tumpuan bagi rekan senegaranya untuk bisa pulang ke Australia ketimbang harus menunggu di Indonesia di tengah situasi yang karut-marut seperti saat ini.

"Tahun lalu ada beberapa orang yang ingin menyewa kapal saya untuk pulang ke Australia, tetapi pemerintah Indonesia tidak memberikan izin. Sekarang kami tinggal menunggu izin dari Darwin apakah dibolehkan datang. Cuma itu hambatan kami saat ini," terangnya.

Pilihan menumpang kapal milik Brendan atau menyewa pesawat pribadi menjadi jalan terakhir bagi sebagian besar warga Australia yang bermukim di Indonesia untuk pulang kampung.

Sebab, sejumlah maskapai dunia juga menolak terbang ke Indonesia akibat lonjakan kasus Covid-19. Bahkan, antrean untuk menunggu giliran diberangkatkan sudah cukup padat.

Hal itu juga menjadi celah bisnis bagi segelintir kalangan yang memanfaatkan situasi. Pengelola pesawat sewaan terus menaikkan harga tiket bagi para ekspatriat yang ingin segera pulang dari Indonesia.

Sementara itu, Charlie Knoles dan sang istri, Liddy Arens, beserta ketiga anak mereka juga sedang berupaya bisa segera pulang ke kampung halaman mereka di Perth. Namun, ternyata hal itu tidak mudah karena harga tiket pesawat sewaan dari Indonesia terus melambung.

"Kami punya teman sesama warga Australia di sini yang pulang dengan menyewa pesawat pribadi, tetapi harga tiketnya naik terus," kata Knoles yang membuka praktik meditasi di Bali, seperti dilansir ABC Australia. (der/fin)

Tags :
Kategori :

Terkait