Polsek Losari Brebes melakukan penyekatan di Pos Penyekatan Kecipir.
Hal ini untuk mengantisipasi adanya informasi unjuk rasa (unra) yang belum tentu kebenarannya terkait penolakan PPKM Darurat di Alun-alun Brebes, Sabtu (24/7).
Penyekatan sendiri dipimpin langsung oleh Kapolsek Losari AKP Umi Antum Farich.
Dalam kegiatan penyekatan tersebut, kapolsek bersama anggota melakukan pemeriksaan pengguna jalan raya pantura yang menghubungkan antara Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Barat. Dengan sasaran anak muda yang menggunakan sepeda motor dan mobil.
"Tidak ditemukan adanya kelompok atau individu yang akan melaksanakan atau mengikuti demo di Alun-alun Kabupaten Brebes," ujar Kapolsek Losari AKP Umi Antum Farich.
Dalam penyekatan tersebut, pihaknya mengingatkan kepada masyarakat agar tidak mudah terprovokasi dengan informasi yang belum tentu kebenarannya. Apalagi, kata dia, saat ini masih diberlakukan PPKM Darurat.
"Jangan mudah percaya dengan informasi yang belum tahu kebenarannya. Apalagi, saat ini masih pandemi Covid-19," terangnya.
Umi juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan yang ada. Yakni, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan di air mengalir, mengurangi mobilitas di luar rumah dan menjauhi kerumunan.
"Mari bersama-sama dengan pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia. Terutama di Kabupaten Brebes," pungkasnya. (ded/ima)