Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) mencatat ada ratusan ribu jiwa warga Kota Tegal yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19. Data itu tersebar di seluruh kelurahan yang ada.
Kepala Disdukcapil Kota Tegal Basuki mengatakan, pihaknya telah melakukan sikronisasi data vaksinasi bersama camat, danramil, kapolsek, dinas kesehatan (dinkes) dan diskominfo. Hal itu dilakukan dalam rangka konsolidasi sasaran vaksin dan penyamaan persepsi terkait kebijakan gerai seribu titik vaksin.
"Kita sudah melakukan sinkronisasi data bersama instansi terkait," katanya.
Menurut Basuki, setidaknya ada 221.758 jiwa yang akan menjadi sasaran vaksin. Mereka terbagi dari 12 hingga 102 tahun dan tersebar di 27 kelurahan.
Basuki mengatakan, untuk pelaksanaan vaksin di Polsek dan Koramil, diperuntukkan bagi mereka yang berusia 19 hingga 23 tahun, tidak kuliah atau di rumah.
Jumlahnya, ada sebanyak 17.767 jiwa yang terbagi perempuan 8.724 jiwa dan akan melakukan vaksin di empat Polsek dan kemudian laki-laki ada 9.043 jiwa yang akan melakukan vaksin di empat Koramil.
"Vaksinasi kan dimulai Agustus 2021 nanti. Penyamaan persepsi data dan kondisi di lapangan itu perlu dilakukan. Karena dinkes selalu mengupdate data warga," ujar Basuki.
Basuki menambahkan, terkait target yang ditentukan, usia 12 hingga 102 tahun sebetulnya kelurahan masih mencarikan solusinya agar semua terdata. Karena selama ini kesulitan dalam pendataan untuk laporan.
"Meskipun disdukcapil sudah memberikan data sejumlah 221.758 jiwa baik dengan nama dan alamat. Dan itu menjadi data kelurahan untuk melakukan vaksinasi," tandasnya.
Kemudian, imbuh Basuki, untuk petunjuk teknis persiapan gerai vaksinasi di Polsek dan Koramil masih dikoordinasikan. (muj/ima)