Presiden Joko Widodo meninjau PT Aneka Gas Industri di kawasan Pulo Gadung, Jakarta Timur, Jumat (16/7). Hal ini menindaklanjuti dari tingginya permintaan kebutuhan oksigen terutama untuk pengobatan pasien Covid 19.
“Pemerintah terus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan oksigen secara nasional dan kita telah bekerja sama dengan industri-industri di dalam negeri untuk mengamankan pasokan dan distribusi oksigen medis yang dibutuhkan masyarakat sehingga kebutuhan oksigen secara nasional bisa terpenuhi,” ujarnya.
Presiden mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh PT Aneka Gas Industri, anak usaha dari PT Samator, yang telah bekerja maksimal memenuhi kebutuhan oksigen medis dengan terus menambah kapasitas produksinya sehingga sangat membantu suplai oksigen nasional.
Dalam peninjauan di lokasi, Jokowi juga melihat tangki produksi hingga ruang kontrol pabrik. Pabrik di Pulo Gadung sendiri merupakan salah satu dari tiga pabrik PT Aneka Gas Industri yang berada di wilayah Jawa bagian barat yang memproduksi oksigen, nitrogen, dan argon.
Pabrik di Pulo Gadung memiliki kapasitas produksi 110 ton per hari, sementara pabrik yang berada di Cikande memiliki kapasitas produksi 250 ton per hari, dan pabrik di Cibitung memiliki kapasitas produksi 100 ton per hari.
Sehingga total kapasitas produksi mencapai 460 ton per hari untuk Jawa bagian barat. Adapun kapasitas produksi seluruh Indonesia mencapai kurang lebih 1.000 ton per hari.
Sebelumnya, Jokowi pada Kamis malam melakukan blusukan ke rumah warga di Kelurahan Sunter Agung Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Presiden tiba di lokasi sekitar pukul 20.52 WIB, memberikan langsung bantuan sembako bagi masyarakat yang membutuhkan.
“Malam hari ini saya berada di Kampung Sunter Agung dalam rangka mengawali pemberian sembako kepada masyarakat yang ini nanti akan diberikan menyeluruh, yang sudah kita siapkan 200 ribu ton beras yang akan disalurkan nanti dari KaBulog,” ujarnya.
Selain paket sembako, saat blusukan tersebut mantan Wali Kota Solo ini juga membagikan paket obat dan vitamin untuk masyarakat yang melakukan isolasi mandiri (isoman). (khf/zul/fin)