Nilai Tukar Petani di Jawa Barat Turun

Senin 01-03-2021,15:25 WIB

Nilai Tukar Petani (NTP) Jawa Barat di bulan Februari 2021 mengalami penurunan sebesar 0,21 persen dibandingkan Januari  2021, dari 100,06 menjadi 99,85.

"NTP dan NTUP pada Februari ini mengalami penurunan," ujar Kepala Badan Pusat Statistik  (BPS) Jawa Barat Dyah Anugrah, Senin (1/3/2021).

BPS mencatat indeks harga hasil produksi pertanian (IT) turun sebesar 0,03 persen dan Indeks harga barang dan jasa yang dikonsumsi petani (IB) naik sebesar 0,18 persen.

Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Jawa Barat pada bulan Februari 2021 turun sebesar 0,31, IT turun sebesar 0,03 persen, sementara indeks BPPBM juga naik sebesar 0,28 persen.

Sementara itu harga rata-rata Gabah Kering Panen (GKP) di Tingkat Petani sebesar Rp4.876,92 per kg atau turun sebesar 0,59 persen dibandingkan Januari 2021, rata-rata harga GKP ditingkat Penggilingan sebesar Rp5.002,58 per kg atau turun 0,50 persen. 

Untuk Gabah Kering Giling (GKG) di Tingkat Petani naik 1,38 persen, dan di Tingkat Penggilingan naik 1,05 persen. 

Rata-rata harga beras kualitas premium di penggilingan sebesar Rp9.932,55 per kg, naik 0,43 persen dibandingkan bulan sebelumnya, harga beras kualitas medium di penggilingan Rp9.879,79 per kg atau naik sebesar 0,42 persen. Sementara untuk harga beras kualitas rendah turun 2,75 persen. (zul)

Tags :
Kategori :

Terkait